14 Bidan PTT Belum Lapor
Balikbukit, WL - 12 Juli 2011
Sebanyak 14 dari 85 bidan pegawai tidak tetap (PTT) yang ditugaskan di daerah terpencil dan sangat terpencil hingga, Selasa (11/), masih belum melapor secara tertulis ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lampung Barat (Lambar). Sementara satu dari 14 bidan yang telah melapor via ponsel dianggap belum resmi.
Menurut, Kabid Sumber Daya Kesehatan (SDK), Abdul Kadir, mendampingi Kadis dr. Martin Karokaro, MARS ke-14 bidan tersebut bakal ditunggu laporannya hingga 30 Juli mendatang.
Namun jika bidan-bidan tersebut tidak melapor ke pihaknya sampai batas waktu yang ditentukan, 14 bidan PTT tersebut dianggap mengundurkan diri. Meski begitu pihaknya optimistis ke-14 bidan tersebut bakal menjalankan tugasnya.
Sebab, salah satu dari jumlah tersebut telah melapor via telepon. “Meski belum resmi tapi satu bidan tersebut telah melapor melalui telepon,” tandas Kadir.
Sekadar diketahui, beberapa waktu lalu Lambar mendapat 85 bidan PTT yang bakal ditugaskan di daerah terpencil dan sangat terpencil. Sementara jumlah bidan yang bakal ditugaskan pada kategori sangata terpencil, yakni satu di Kecamatan Suoh, satu di Lemong, dan satu di Bengunatbelimbing.
Sementara kategori khusus sangat terpencil, yaitu Pulau Pisang Kecamatan Pesisir Utara ditugaskan dua bidan PTT. Program tersebut dimaksudkan menekan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian balita (AKB). (esa)
Sebanyak 14 dari 85 bidan pegawai tidak tetap (PTT) yang ditugaskan di daerah terpencil dan sangat terpencil hingga, Selasa (11/), masih belum melapor secara tertulis ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lampung Barat (Lambar). Sementara satu dari 14 bidan yang telah melapor via ponsel dianggap belum resmi.
Menurut, Kabid Sumber Daya Kesehatan (SDK), Abdul Kadir, mendampingi Kadis dr. Martin Karokaro, MARS ke-14 bidan tersebut bakal ditunggu laporannya hingga 30 Juli mendatang.
Namun jika bidan-bidan tersebut tidak melapor ke pihaknya sampai batas waktu yang ditentukan, 14 bidan PTT tersebut dianggap mengundurkan diri. Meski begitu pihaknya optimistis ke-14 bidan tersebut bakal menjalankan tugasnya.
Sebab, salah satu dari jumlah tersebut telah melapor via telepon. “Meski belum resmi tapi satu bidan tersebut telah melapor melalui telepon,” tandas Kadir.
Sekadar diketahui, beberapa waktu lalu Lambar mendapat 85 bidan PTT yang bakal ditugaskan di daerah terpencil dan sangat terpencil. Sementara jumlah bidan yang bakal ditugaskan pada kategori sangata terpencil, yakni satu di Kecamatan Suoh, satu di Lemong, dan satu di Bengunatbelimbing.
Sementara kategori khusus sangat terpencil, yaitu Pulau Pisang Kecamatan Pesisir Utara ditugaskan dua bidan PTT. Program tersebut dimaksudkan menekan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian balita (AKB). (esa)
Tidak ada komentar