Aman, Stok Beras Jelang Romadlon
Bandarlampung, WL - 05 Juli 2011
Stok beras di Gudang Bulog Divisi Regional (Divre) Lampung diperkirakan aman. Hingga Selasa (5/7), total beras masih 48.516 ton. Jumlah tersebut diperkirakan aman hingga menjelang Puasa Romadlon dan Idul Fitri 1432H.
Menurut Kepala Perum Bulog Divre Lampung, Bakrie, stok tersebut cukup hingga tiga bulan ke depan atau tepatnya hingga Oktober 2011.
Ia mengatakan bahwa kebutuhan beras di Lampung mencapai sekitar 11. 000 ton lebih per bulan. Pihaknya juga terus melakukan pengadaan tambahan beras dengan cara membeli dari petani.
Di sisi lain, Bulog Lampung sejak Januari hingga 30 Juni 2011
telah menyerap beras petani di daerah itu sebanyak 37.090 ton dari target sebesar 125 ribu ton.
"Dana yang dikeluarkan sebesar Rp209 miliar. Kami juga terus berupaya menyerap lebih banyak lagi sehingga target pengadaan beras tahun ini dapat tercapai,” urai Bakrie.
Dari data yang didapat, prognosa penyerapan beras petani 2011 di Lampung sebanyak 125.000 ton, atau lebih rendah dari tahun sebelumnya 135.000 ton.
Pada 2010 penyerapan beras Bulog hanya 60.616 ton dari 135.000 ton yang ditargetkan. Sementara itu, Pemprov Lampung
menargetkan peningkatan produksi beras melebihi 5% dibanding produksi 2009 sebesar 2,67 juta ton.
"Kami mengejar target surplus beras dengan produksi minimal
sebanyak 3 juta ton pada tahun ini, sehingga Lampung tidak hanya mampu melayani kebutuhan internal daerah, namun juga daerah lain yang kekurangan," kata Wakil Gubernur Lampung Joko Umar Said, beberapa waktu lalu.
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian dan Hortikultura Lampung Ir. Bihikmi Sofian, sebelumnya mengatakan untuk mencapai target produksi sebesar 3 juta ton pada 2011, pihaknya berupaya meningkatkan produktivitas, mulai dari penggunaan benih unggul bermutu hingga melakukan pemupukan berimbang.
Data dinas tersebut menunjukkan sampai dengan akhir 2008 dan awal 2009, tercatat luas areal potensi lahan untuk budidaya tanaman pangan dan hortikultura di daerah itu mencapai 1.439.372 hektare. (len)
Stok beras di Gudang Bulog Divisi Regional (Divre) Lampung diperkirakan aman. Hingga Selasa (5/7), total beras masih 48.516 ton. Jumlah tersebut diperkirakan aman hingga menjelang Puasa Romadlon dan Idul Fitri 1432H.
Menurut Kepala Perum Bulog Divre Lampung, Bakrie, stok tersebut cukup hingga tiga bulan ke depan atau tepatnya hingga Oktober 2011.
Ia mengatakan bahwa kebutuhan beras di Lampung mencapai sekitar 11. 000 ton lebih per bulan. Pihaknya juga terus melakukan pengadaan tambahan beras dengan cara membeli dari petani.
Di sisi lain, Bulog Lampung sejak Januari hingga 30 Juni 2011
telah menyerap beras petani di daerah itu sebanyak 37.090 ton dari target sebesar 125 ribu ton.
"Dana yang dikeluarkan sebesar Rp209 miliar. Kami juga terus berupaya menyerap lebih banyak lagi sehingga target pengadaan beras tahun ini dapat tercapai,” urai Bakrie.
Dari data yang didapat, prognosa penyerapan beras petani 2011 di Lampung sebanyak 125.000 ton, atau lebih rendah dari tahun sebelumnya 135.000 ton.
Pada 2010 penyerapan beras Bulog hanya 60.616 ton dari 135.000 ton yang ditargetkan. Sementara itu, Pemprov Lampung
menargetkan peningkatan produksi beras melebihi 5% dibanding produksi 2009 sebesar 2,67 juta ton.
"Kami mengejar target surplus beras dengan produksi minimal
sebanyak 3 juta ton pada tahun ini, sehingga Lampung tidak hanya mampu melayani kebutuhan internal daerah, namun juga daerah lain yang kekurangan," kata Wakil Gubernur Lampung Joko Umar Said, beberapa waktu lalu.
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian dan Hortikultura Lampung Ir. Bihikmi Sofian, sebelumnya mengatakan untuk mencapai target produksi sebesar 3 juta ton pada 2011, pihaknya berupaya meningkatkan produktivitas, mulai dari penggunaan benih unggul bermutu hingga melakukan pemupukan berimbang.
Data dinas tersebut menunjukkan sampai dengan akhir 2008 dan awal 2009, tercatat luas areal potensi lahan untuk budidaya tanaman pangan dan hortikultura di daerah itu mencapai 1.439.372 hektare. (len)
Tidak ada komentar