Balai Pekon Walur Memrihatinkan
Pesisir Tengah, WL - 30 Juni 2011
Kondisi Balai Pekon Walur Kecamatan Pesisir Tengah Kabupaten Lampung Barat (Lambar) memrihatinkan. Ini diungkapan Peratin Maksudil Hayat kepada Warta Lambar, Kamis (30/6). Lanjut Maksudil, balai pekon yang merupakan pusat pemerintah di tingkat pekon itu sudah tidak dapat difungsikan karena keadaan. Terutama kondisi atapnya sudah banyak bocor ditambah lagi kondisi kayu banyak yang lapuk termakan usia.
Lebih lanjut, dijelaskan balai pekon yang dibangun tahun 1994 pascagempa Liwa itu belum pernah direhab hingga saat ini. Sehingga wajar kalau kondisinya sudah tidak layak lagi untuk dijadikan pusat pemerintahan walau hanya di tingkat pekon.
Pihaknya telah mengusulkan perbaikan melalui musrenbang kecamatan sejak tahun 2006. Bahkan, melalui proposal langsung ke bupati sudah dua kali. Namun hasilnya tidak ada.
Untuk pemerintahan pekon saat ini terpaksa menggunakan rumah pribadi peratin. Itu untuk primanya pelayanan terhadap masyarakat. “Kami berharap ada perhatian pemkab untuk menganggarkan perehaban balai pekon ini,” tutupnya. (sul)
Kondisi Balai Pekon Walur Kecamatan Pesisir Tengah Kabupaten Lampung Barat (Lambar) memrihatinkan. Ini diungkapan Peratin Maksudil Hayat kepada Warta Lambar, Kamis (30/6). Lanjut Maksudil, balai pekon yang merupakan pusat pemerintah di tingkat pekon itu sudah tidak dapat difungsikan karena keadaan. Terutama kondisi atapnya sudah banyak bocor ditambah lagi kondisi kayu banyak yang lapuk termakan usia.
Lebih lanjut, dijelaskan balai pekon yang dibangun tahun 1994 pascagempa Liwa itu belum pernah direhab hingga saat ini. Sehingga wajar kalau kondisinya sudah tidak layak lagi untuk dijadikan pusat pemerintahan walau hanya di tingkat pekon.
Pihaknya telah mengusulkan perbaikan melalui musrenbang kecamatan sejak tahun 2006. Bahkan, melalui proposal langsung ke bupati sudah dua kali. Namun hasilnya tidak ada.
Untuk pemerintahan pekon saat ini terpaksa menggunakan rumah pribadi peratin. Itu untuk primanya pelayanan terhadap masyarakat. “Kami berharap ada perhatian pemkab untuk menganggarkan perehaban balai pekon ini,” tutupnya. (sul)
Tidak ada komentar