‘Berburu’ Gamis Jelang Lebaran
Bandarlampung, WL - 10 Agustus 2011
Meski puasa romadlon 1432 H tahun ini baru berjalan hari ke-10, namun suasana beberapa pasar sudah semakin terlihat akan adanya geliat hari raya. Seperti yang terjadi di Pasar Bambu Kuning (BK). Pasar ini sudah ramai dikunjungi masyarakat dari berbagai daerah di Lampung.
Seperti Suryanti, salah satu pengunjung, menurutnya Ia sengaja datang dari Lampung Timur untuk berburu pakaian. Ia mengatakan jika sudah terlalu dekat dengan lebaran, akan sulit untuk mendapatkan barang yang diinginkan.
“Biasanya semua barang menjadi berlipat harganya, apalagi peminatnya banyak, kalau di Lamtim pilihannya sedikit, dan barangnya mahal,” ujar Suryanti.
Tak hanya itu, saat memasuki lapak-lapak pedagang yang ada di bagian dalam gedung yang sudah ditata, para pedagang kerudung pasmina ternyata banyak diserbu pembeli, selain itu mukena dan gamis ibu-ibu banyak yang dicari.
Seperti yang terlihat di Lantai 2 BK, gamis denganm berbagai motif dan model serta bahan yang beragam bananyak di kerumuni Ibu-ibu.
”biasanya pembeli banyak yang memilih baju gamis yang berbahan Kaos, barang-barang ini di drop dari luar kota” demikian jelas Santi, salah satu penjual gamis di Lantai 2 BK.
Masih menurut Santi, jelang H-7 lebaran, selain gamis dan kerudung, mukena dengan berbagai jenis banyak di buru pembeli untuk dipakai saat hari raya. Harga yang ditawarkan juga cukup beragam, tergantung jenis dan bahan yang digunakan. Paparnya.
Pantauan Koran ini, di luar gedung Pasar BK, masih banyak pedagang kaki lima yang berjualan disepanjang bahu jalan. Terutama pedagang buah yang akhir-akhir ini menjamur di sepanjang ruas jalan depan pasar BK. (len)
Meski puasa romadlon 1432 H tahun ini baru berjalan hari ke-10, namun suasana beberapa pasar sudah semakin terlihat akan adanya geliat hari raya. Seperti yang terjadi di Pasar Bambu Kuning (BK). Pasar ini sudah ramai dikunjungi masyarakat dari berbagai daerah di Lampung.
Seperti Suryanti, salah satu pengunjung, menurutnya Ia sengaja datang dari Lampung Timur untuk berburu pakaian. Ia mengatakan jika sudah terlalu dekat dengan lebaran, akan sulit untuk mendapatkan barang yang diinginkan.
“Biasanya semua barang menjadi berlipat harganya, apalagi peminatnya banyak, kalau di Lamtim pilihannya sedikit, dan barangnya mahal,” ujar Suryanti.
Tak hanya itu, saat memasuki lapak-lapak pedagang yang ada di bagian dalam gedung yang sudah ditata, para pedagang kerudung pasmina ternyata banyak diserbu pembeli, selain itu mukena dan gamis ibu-ibu banyak yang dicari.
Seperti yang terlihat di Lantai 2 BK, gamis denganm berbagai motif dan model serta bahan yang beragam bananyak di kerumuni Ibu-ibu.
”biasanya pembeli banyak yang memilih baju gamis yang berbahan Kaos, barang-barang ini di drop dari luar kota” demikian jelas Santi, salah satu penjual gamis di Lantai 2 BK.
Masih menurut Santi, jelang H-7 lebaran, selain gamis dan kerudung, mukena dengan berbagai jenis banyak di buru pembeli untuk dipakai saat hari raya. Harga yang ditawarkan juga cukup beragam, tergantung jenis dan bahan yang digunakan. Paparnya.
Pantauan Koran ini, di luar gedung Pasar BK, masih banyak pedagang kaki lima yang berjualan disepanjang bahu jalan. Terutama pedagang buah yang akhir-akhir ini menjamur di sepanjang ruas jalan depan pasar BK. (len)
Tidak ada komentar