Dana GMBR Mandirisejati Dibangun SAB
Krui Selatan, WL - 04 Juli 2011
Warga Pekon Mandirisejati Kecamatan Krui Selatan Kabupaten Lampung Barat (Lambar), berencana membangun sumber air bersih (SAB) yang bersumber dari salah satu program unggulan bupati, yaitu Gerakan Membangun Bersama Rakyat (GMBR). Hal itu dikatakan Peratin Azhari saat dikonfirmasi Warta Lambar di kediamannya, Senin (4/7).
Menurutnya, SAB bakal dibangun di Pemangku Sukajadi dengan memberdayakan masyarakat setmpat. “Rencananya tahun ini akan dibangun SAB, namun kami belum tahu kapan waktu pelaksanaannya,” ujar Azhari.
Azhari juga mengatakan alasan SAB tersebut dibangun karena di wilayah pesisir, utamanya daerah pinggiran pantai, air yang berasal dari sumur warga mengandung kapur. “Kanndungan kapurnya cukup tinggi. Mudah-mudahan warga Mandirisejati mendapatkan air bersih yang cukup,” terang dia.
Pembangunan SAB tersebut diperkirakan bakal menghabiskan dana sebesar Rp35 juta dikelola Kelompok Masyarakat (Pokmas) diketuai Azka Toha. Warga cukup antusias dengan dibangunnya SAB tersebut.
Warga juga berterima kasih kepada pemerintah yang telah memberikan bantuan. “Bantuan ini cukup membantu warga dalam memperoleh air bersih,” tutup Azhari. (nov)
Warga Pekon Mandirisejati Kecamatan Krui Selatan Kabupaten Lampung Barat (Lambar), berencana membangun sumber air bersih (SAB) yang bersumber dari salah satu program unggulan bupati, yaitu Gerakan Membangun Bersama Rakyat (GMBR). Hal itu dikatakan Peratin Azhari saat dikonfirmasi Warta Lambar di kediamannya, Senin (4/7).
Menurutnya, SAB bakal dibangun di Pemangku Sukajadi dengan memberdayakan masyarakat setmpat. “Rencananya tahun ini akan dibangun SAB, namun kami belum tahu kapan waktu pelaksanaannya,” ujar Azhari.
Azhari juga mengatakan alasan SAB tersebut dibangun karena di wilayah pesisir, utamanya daerah pinggiran pantai, air yang berasal dari sumur warga mengandung kapur. “Kanndungan kapurnya cukup tinggi. Mudah-mudahan warga Mandirisejati mendapatkan air bersih yang cukup,” terang dia.
Pembangunan SAB tersebut diperkirakan bakal menghabiskan dana sebesar Rp35 juta dikelola Kelompok Masyarakat (Pokmas) diketuai Azka Toha. Warga cukup antusias dengan dibangunnya SAB tersebut.
Warga juga berterima kasih kepada pemerintah yang telah memberikan bantuan. “Bantuan ini cukup membantu warga dalam memperoleh air bersih,” tutup Azhari. (nov)
Tidak ada komentar