Diketahui, Identitas Pembobol Disdik Kota Balam
Bandarlampung, WL - 05 Juli 2011
Polresta Bandarlampung menyatakan sudah mengetahui identitas pembobol brankas di kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandarlampung dan saat ini sedang dalam pengejaran. "Kita sudah kantongi identitasnya. Selain membobol brankas di Disdik, mereka juga membobol di kantor CV. Adi Darma Swakarsa
(ADS) pada waktu yang berdekatan," kata Kabid Humas Polda Lampung AKBP Sulistyaningsih, di Bandarlampung, Selasa (5/7).
Menurut dia, berdasarkan laporan dari Kasatreskrim Polresta
Bandarlampung Kompol Takdir Mattanette, modus operandi (MO) yang dilakukan pada dua lokais pembobolan itu sama, yakni merusak pintu dan brankas uang.
Dugaan tersebut muncul setelah polisi menemukan brankas milik CV. ADS di Sukadanaham, Sabtu (2/7) pekan lalu.
Dia juga melanjutkan beberapa saksi termasuk penjaga malam sudah diperiksa polisi. Kawanan pencuri menyatroni kantor Disdikan Kota Bandarlampung pada Jumat (1/7) dini hari.
Dalam aksinya di kantor tersebut, perampok membawa kabur uang di dalam brankas sebesar Rp35 juta setelah berhasil merusak barang tersebut. Perampok membobol masuk kantor tersebut dengan cara merusak kunci pintu depan dengan menggunakan gergaji besi dan linggis.
Kejadian tersebut baru diketahui saat salah satu pegawai kantor tersebut, Tina Ariyanti, saat masuk kerja Jumat pagi melihat ruang kerjanya dalam kondisi acak-acakan.
Polisi menduga pelaku kejadian tersebut berjumlah lebih dari satu orang. Hasil olah TKP, polisi menyebutkan tiga brankas dirusak sebelum diambil isinya oleh kawanan pencuri.
Sementara itu, pada hari yang sama pembobolan brankas juga terjadi di sebuah gudang distributor kosmetik CV. ADS di Pahoman Bandarlampung. Para pelaku membawa kabur sebuah brankas yang berisi uang tunai puluhan juta rupiah. Polisi menduga, dua pembobolan itu dilakukan oleh kelompok yang sama. (len)
Polresta Bandarlampung menyatakan sudah mengetahui identitas pembobol brankas di kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandarlampung dan saat ini sedang dalam pengejaran. "Kita sudah kantongi identitasnya. Selain membobol brankas di Disdik, mereka juga membobol di kantor CV. Adi Darma Swakarsa
(ADS) pada waktu yang berdekatan," kata Kabid Humas Polda Lampung AKBP Sulistyaningsih, di Bandarlampung, Selasa (5/7).
Menurut dia, berdasarkan laporan dari Kasatreskrim Polresta
Bandarlampung Kompol Takdir Mattanette, modus operandi (MO) yang dilakukan pada dua lokais pembobolan itu sama, yakni merusak pintu dan brankas uang.
Dugaan tersebut muncul setelah polisi menemukan brankas milik CV. ADS di Sukadanaham, Sabtu (2/7) pekan lalu.
Dia juga melanjutkan beberapa saksi termasuk penjaga malam sudah diperiksa polisi. Kawanan pencuri menyatroni kantor Disdikan Kota Bandarlampung pada Jumat (1/7) dini hari.
Dalam aksinya di kantor tersebut, perampok membawa kabur uang di dalam brankas sebesar Rp35 juta setelah berhasil merusak barang tersebut. Perampok membobol masuk kantor tersebut dengan cara merusak kunci pintu depan dengan menggunakan gergaji besi dan linggis.
Kejadian tersebut baru diketahui saat salah satu pegawai kantor tersebut, Tina Ariyanti, saat masuk kerja Jumat pagi melihat ruang kerjanya dalam kondisi acak-acakan.
Polisi menduga pelaku kejadian tersebut berjumlah lebih dari satu orang. Hasil olah TKP, polisi menyebutkan tiga brankas dirusak sebelum diambil isinya oleh kawanan pencuri.
Sementara itu, pada hari yang sama pembobolan brankas juga terjadi di sebuah gudang distributor kosmetik CV. ADS di Pahoman Bandarlampung. Para pelaku membawa kabur sebuah brankas yang berisi uang tunai puluhan juta rupiah. Polisi menduga, dua pembobolan itu dilakukan oleh kelompok yang sama. (len)
Tidak ada komentar