Diusulkan, Pembanguanan Pos SAR
Pesisir Selatan, WL - 26 Juli 2011
Demi kenyamanan dan antisipasi terjadinya kecelakaan laut bagi penikmat wisata bahari, baik lokal maupun wisatawan mancanegara (wisman) dan nelayan di wilayah pesisir, dinilai perlu dibangun kantor SAR dan penempatan personelnya. Ini disampaikan pelaku wisata, Ani—juga pemilik hotel Ombak Indah, kepada Warta Lambar, Selasa (26/7).
Ditegaskan Ani, guna melengkapi objek wisata bahari dan antisipasi terhadap terjadinya kecelakaan terhadap pengunjung dan nelayan seharusnya di sekitar pantai perlu dibangun pos SAR. Keberadaan pos dimaksud tergolong mendesak tanpa harus menunggu korban berjatuhan lebih banyak lagi.
Adanya pos plus personel SAR tentunya saat terjadi kecelakaan laut cepat dapat membantu. “Sehingga dapat mengurangi risiko yang fatal atau kematian,” pintanya yang diamini Ayu pemilik Damai Bungalow.
Senada disampaikan Bendahara Pokwas Kelautan, Andi Irawan mendampingi Ketua Agus Iskandar. Kata dia, selaku kelompok yang dibentuk dinas terkait tidak dapat berbuat banyak karena tidak adanya fasilitas.
Hal yang sama disampaikan Peratin Tanjungsetia, Iskandarsyah. Menurut dia seyogianya fasilitas SAR itu harus sudah ada saat ini. Karena kejadian kecelakaan laut kerap terjadi. Pihaknya juga tidak dapat berbuat banyak karena tidak ada fasilitas.
Ketika dikonfirmasi, Koordinator Possat SAR Andri, mengatakan masalah pos sudah diusulkan. Bahkan sudah sampai ke asisten I setkab. “Tapi belum terealisasi, mungkin masih tahap proses,” duga Andri. (sul)
Demi kenyamanan dan antisipasi terjadinya kecelakaan laut bagi penikmat wisata bahari, baik lokal maupun wisatawan mancanegara (wisman) dan nelayan di wilayah pesisir, dinilai perlu dibangun kantor SAR dan penempatan personelnya. Ini disampaikan pelaku wisata, Ani—juga pemilik hotel Ombak Indah, kepada Warta Lambar, Selasa (26/7).
Ditegaskan Ani, guna melengkapi objek wisata bahari dan antisipasi terhadap terjadinya kecelakaan terhadap pengunjung dan nelayan seharusnya di sekitar pantai perlu dibangun pos SAR. Keberadaan pos dimaksud tergolong mendesak tanpa harus menunggu korban berjatuhan lebih banyak lagi.
Adanya pos plus personel SAR tentunya saat terjadi kecelakaan laut cepat dapat membantu. “Sehingga dapat mengurangi risiko yang fatal atau kematian,” pintanya yang diamini Ayu pemilik Damai Bungalow.
Senada disampaikan Bendahara Pokwas Kelautan, Andi Irawan mendampingi Ketua Agus Iskandar. Kata dia, selaku kelompok yang dibentuk dinas terkait tidak dapat berbuat banyak karena tidak adanya fasilitas.
Hal yang sama disampaikan Peratin Tanjungsetia, Iskandarsyah. Menurut dia seyogianya fasilitas SAR itu harus sudah ada saat ini. Karena kejadian kecelakaan laut kerap terjadi. Pihaknya juga tidak dapat berbuat banyak karena tidak ada fasilitas.
Ketika dikonfirmasi, Koordinator Possat SAR Andri, mengatakan masalah pos sudah diusulkan. Bahkan sudah sampai ke asisten I setkab. “Tapi belum terealisasi, mungkin masih tahap proses,” duga Andri. (sul)
Tidak ada komentar