Dua Oknum Petugas Rutan Krui Dijadualkan Diperiksa
Pesisir Tengah, WL - 10 Juli 2011
Senin (11/7), dua oknum petugas di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Krui Kecamatan Pesisir Tengah Kabupaten Lampung Barat (Lambar) akan diperiksa terkait dugaan pungli yang dilakukannya. Demikian dikatakan Kepala Rumah Tahanan (Karutan) Krui Waridi, S.Sos, MH, kepada Warta Lambar, Minggu (10/7).
Kedua oknum tersebut yaitu staf dengker bernama Edi Haryanto dan Kasubsi Pelayanan Tahanan Erham Kholifah. Keduanya akan diperiksa di Rutan Krui setelah Berita Acara Pemeriksaan (BAP) dibuat. “Secepatnya kami akan memeriksanya,” jelas Waridi.
Masih Kata Waridi, pihaknya terus didesak Kanwil agar dapat segera melangsungkan pemeriksaan terhadap dua oknum pungli yang sudah membuat nama Rutan Krui tak sedap lagi. Setelah pemeriksaan selesai berkas akan segera diperiksa Kanwil dan Dirjenpag.
Waridi tampaknya gerah dengan masalah pungli tersebut, pasalnya akibat dari masalah tersebut Waridi selalu didesak Kanwil dan Dirjenpag agar dapat segera menuntaskan permasalahan.
“Yang melakukan orang lain, tapi saya yang jadi repot. Saya akan segera menyelesaikan,” tutup Waridi. (nov)
Senin (11/7), dua oknum petugas di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Krui Kecamatan Pesisir Tengah Kabupaten Lampung Barat (Lambar) akan diperiksa terkait dugaan pungli yang dilakukannya. Demikian dikatakan Kepala Rumah Tahanan (Karutan) Krui Waridi, S.Sos, MH, kepada Warta Lambar, Minggu (10/7).
Kedua oknum tersebut yaitu staf dengker bernama Edi Haryanto dan Kasubsi Pelayanan Tahanan Erham Kholifah. Keduanya akan diperiksa di Rutan Krui setelah Berita Acara Pemeriksaan (BAP) dibuat. “Secepatnya kami akan memeriksanya,” jelas Waridi.
Masih Kata Waridi, pihaknya terus didesak Kanwil agar dapat segera melangsungkan pemeriksaan terhadap dua oknum pungli yang sudah membuat nama Rutan Krui tak sedap lagi. Setelah pemeriksaan selesai berkas akan segera diperiksa Kanwil dan Dirjenpag.
Waridi tampaknya gerah dengan masalah pungli tersebut, pasalnya akibat dari masalah tersebut Waridi selalu didesak Kanwil dan Dirjenpag agar dapat segera menuntaskan permasalahan.
“Yang melakukan orang lain, tapi saya yang jadi repot. Saya akan segera menyelesaikan,” tutup Waridi. (nov)
Tidak ada komentar