Dua Peratin Waytenong Dilantik Mendadak
Waytenong, WL - 12 Juli 2011
Dua peratin terpilih di Kecamatan Waytenong Kabupaten Lampung Barat (Lambar), dilantik mendadak Bupati Drs. H. Mukhlis Basri, MM, Selasa (12/7). Kedua adalah Peratin Puralaksana Man dan Peratin Sukananti Hasdinawi.
Kasi Pemerintahan Asmiri kepada Warta Lambar, mengatakan sebetulnya instruksi pelantikan tersebut diterima pihaknya Jumat (8/7), namun belum begitu jelas diterima. “Ketika itu masih samar-samar,” jelasnya.
Akan tetapi, lanjut Asmiri, sehari sebelum pelantikan instruksi tersebut ternyata positif, kedua peratin tersebut dipastikan dilantik keesokan harinya. Karenanya, tandas Asmiri, pihak panitia dan dua peratin yang akan dilantik pun kelabakan.
Ketua Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) setempat, Sehumarkun, menambahkan instruksi pelantikan mendadak tersebut menurutnya jajaran terkait kurang berkoordinasi tentang hal itu.
Bukan hanya panitia dan dua peratin terpilih, tapi seluruh warga pekon itu terkejut. Sebab pihak panitia mengundang warga pekon itu melalui pengeras suara yang diumumkan di masjid. “Pelantikan peratin kok tidak terkoordinir,” tambahnya.
Terpisah, Camat Drs. Hepni menambahkan acara pelantikan tersebut telah lama dijadualkan dan sesuai instruksi bupati sejak beberapa hari lalu. “Itukan telah direncanakan sejak beberapa waktu lalu, tidak mendadak. Tidak ada instruksi pelantikan mendadak,” pungkasnya. (san)
Dua peratin terpilih di Kecamatan Waytenong Kabupaten Lampung Barat (Lambar), dilantik mendadak Bupati Drs. H. Mukhlis Basri, MM, Selasa (12/7). Kedua adalah Peratin Puralaksana Man dan Peratin Sukananti Hasdinawi.
Kasi Pemerintahan Asmiri kepada Warta Lambar, mengatakan sebetulnya instruksi pelantikan tersebut diterima pihaknya Jumat (8/7), namun belum begitu jelas diterima. “Ketika itu masih samar-samar,” jelasnya.
Akan tetapi, lanjut Asmiri, sehari sebelum pelantikan instruksi tersebut ternyata positif, kedua peratin tersebut dipastikan dilantik keesokan harinya. Karenanya, tandas Asmiri, pihak panitia dan dua peratin yang akan dilantik pun kelabakan.
Ketua Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) setempat, Sehumarkun, menambahkan instruksi pelantikan mendadak tersebut menurutnya jajaran terkait kurang berkoordinasi tentang hal itu.
Bukan hanya panitia dan dua peratin terpilih, tapi seluruh warga pekon itu terkejut. Sebab pihak panitia mengundang warga pekon itu melalui pengeras suara yang diumumkan di masjid. “Pelantikan peratin kok tidak terkoordinir,” tambahnya.
Terpisah, Camat Drs. Hepni menambahkan acara pelantikan tersebut telah lama dijadualkan dan sesuai instruksi bupati sejak beberapa hari lalu. “Itukan telah direncanakan sejak beberapa waktu lalu, tidak mendadak. Tidak ada instruksi pelantikan mendadak,” pungkasnya. (san)
Tidak ada komentar