Fakta, Telur Penyu Gampang Didapat
Lemong, WL - 25 Juli 2011
Ketua Umum (Ketum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Pemuda Peduli Pembangunan (P3) Lampung Barat (Lambar), Sholihannur, kepada Warta Lambar, Sabtu (23/7), mengatakan penangkaran penyu di Kawasan Lindung Penyu (KLP) Kecamatan Ngambur dinilai kurang efektif dan efesien.
Sebab, walaupun telah dicanangkan kepada masyarakat ihwal aturan yang ada, baik secara langsung maupun melalui media massa, namun pada kenyataannya telur penyu masih dengan mudah didapat di pasar-pasar yang ada di pesisir.
Artinya, kenerja pengawasan dari dinas terkait tidak berjalan alias hanya jalan di tempat. Artinya, dana yangb terkait penangkaran penyu, perawatan gedung dan lainnya cukup mahal. Itu dinilai Sholihannur merupakan pemborosan anggaran alias selesai dengan laporan di atas kertas.
Lanjut Sholihan, itu bisa dilihat dari areal kawasan perkantoran dan perumahan yang seolah sengaja dibiarkan begitu saja tanpa petugas. “Sebaiknya, pemerintah tidak hanya bisa menganggarkan dan membangun tapi yang lebih penting adalah bagaimana memanfaatkan fasilitas tersebut,” tutup Sholihan. (sul)
Ketua Umum (Ketum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Pemuda Peduli Pembangunan (P3) Lampung Barat (Lambar), Sholihannur, kepada Warta Lambar, Sabtu (23/7), mengatakan penangkaran penyu di Kawasan Lindung Penyu (KLP) Kecamatan Ngambur dinilai kurang efektif dan efesien.
Sebab, walaupun telah dicanangkan kepada masyarakat ihwal aturan yang ada, baik secara langsung maupun melalui media massa, namun pada kenyataannya telur penyu masih dengan mudah didapat di pasar-pasar yang ada di pesisir.
Artinya, kenerja pengawasan dari dinas terkait tidak berjalan alias hanya jalan di tempat. Artinya, dana yangb terkait penangkaran penyu, perawatan gedung dan lainnya cukup mahal. Itu dinilai Sholihannur merupakan pemborosan anggaran alias selesai dengan laporan di atas kertas.
Lanjut Sholihan, itu bisa dilihat dari areal kawasan perkantoran dan perumahan yang seolah sengaja dibiarkan begitu saja tanpa petugas. “Sebaiknya, pemerintah tidak hanya bisa menganggarkan dan membangun tapi yang lebih penting adalah bagaimana memanfaatkan fasilitas tersebut,” tutup Sholihan. (sul)
Tidak ada komentar