Gubernur: H-7 Jalinsum Tidak Bermasalah
Bandarlampung, WL - 09 Agustus 2011
Gubernur Lampung Sjachroedin ZP, mengatakan jalan-jalan nasional yang akan dilalui saat mudik Lebaran tahun ini, khususnya di sepanjang Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), tidak bermasalah. “Mudah-mudahan jalan sudah lancar dilalui sebelum H-7 Lebaran 1432 H,” kata Sjachroedin, Senin (8/8).
Menurut Gubernur, kondisi jalan-jalan di Lampung, terutama jalan nasional, memang rusak. Padahal keberadaannya cukup vital, terutama saat mudik lebaran. Sebab itu, pihaknya melakukan berbagai upaya agar jalan selesai diperbaiki sepekan sebelum Lebaran. Secara eksternal, pihaknya sudah melakukan koordinasi ke pusat dan mendapat tanggapan positif. Dana tersebut sudah dianggarkan pusat.
Sementara secara internal, Gubernur akan meminta pihak terkait melakukan pengendalian dan kontrol penggunaan jalan, terutama terkait tonase yang melebihi beban. “Untuk itu, saya meminta Dishub melakukan kontrol di jalan serta berkoordinasi dengan pihak kepolisian agar tidak terjadi pelanggaran terkait tonase yang melebihi beban,” kata Gubernur.
Persoalan transportasi darat yang dihadapi Lampung saat ini sangat berat mengingat kendaraan dari Pulau Jawa ke Sumatera dan kendaraan dari Aceh hingga Palembang semuanya masuk Lampung. Gubernur mengingatkan keberadaan jalan di Sumatera sama vitalnya dengan di Jawa. Lebih dari 50% hasil bumi dipasok dari Sumatera ke Jawa, dan sebaliknya, berbagai kebutuhan Sumatera dipasok dari Jawa. Namun, hal ini selalu terganggu oleh rusaknya jalan lintas ditambah kemacetan di penyeberangan. (len)
Gubernur Lampung Sjachroedin ZP, mengatakan jalan-jalan nasional yang akan dilalui saat mudik Lebaran tahun ini, khususnya di sepanjang Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), tidak bermasalah. “Mudah-mudahan jalan sudah lancar dilalui sebelum H-7 Lebaran 1432 H,” kata Sjachroedin, Senin (8/8).
Menurut Gubernur, kondisi jalan-jalan di Lampung, terutama jalan nasional, memang rusak. Padahal keberadaannya cukup vital, terutama saat mudik lebaran. Sebab itu, pihaknya melakukan berbagai upaya agar jalan selesai diperbaiki sepekan sebelum Lebaran. Secara eksternal, pihaknya sudah melakukan koordinasi ke pusat dan mendapat tanggapan positif. Dana tersebut sudah dianggarkan pusat.
Sementara secara internal, Gubernur akan meminta pihak terkait melakukan pengendalian dan kontrol penggunaan jalan, terutama terkait tonase yang melebihi beban. “Untuk itu, saya meminta Dishub melakukan kontrol di jalan serta berkoordinasi dengan pihak kepolisian agar tidak terjadi pelanggaran terkait tonase yang melebihi beban,” kata Gubernur.
Persoalan transportasi darat yang dihadapi Lampung saat ini sangat berat mengingat kendaraan dari Pulau Jawa ke Sumatera dan kendaraan dari Aceh hingga Palembang semuanya masuk Lampung. Gubernur mengingatkan keberadaan jalan di Sumatera sama vitalnya dengan di Jawa. Lebih dari 50% hasil bumi dipasok dari Sumatera ke Jawa, dan sebaliknya, berbagai kebutuhan Sumatera dipasok dari Jawa. Namun, hal ini selalu terganggu oleh rusaknya jalan lintas ditambah kemacetan di penyeberangan. (len)
Tidak ada komentar