Harga Ayam Mulai Naik
Bandarlampung, WL - 25 Juli 2011
Romadlon akan segera tiba, harga bahan pokok seperti daging dan telur ayam ras di Bandarlampung, semakin merangkak naik. Seekor ayam berbobot 1,8kg saat ini harganya mencapai Rp34 ribu. Dalam tiga pekan terakhir, harga daging ayam ras terus merangkak naik. Semenjak musim liburan sekolah lalu, total kenaikannya bisa mencapai Rp5.000/kg.
Berdasarkan pantauan di Pasar Smep Bandarlampung Minggu (24/7), harga telur ayam ras kini mencapai Rp 17.000 per kilogram atau naik Rp 2.500 dari dua pekan sebelumnya.
Sementara itu, harga daging ayam ras rata-rata kini mencapai Rp 18.500 per kg.
"Seekor ayam berbobot 1,8 kg kini harganya mencapai Rp 34.000. Dalam tiga pekan terakhir, harga daging ayam ras terus merangkak naik. Semenjak musim liburan sekolah lalu, total kenaikannya bisa mencapai Rp 5.000 per kg," ujar Nyomi (51), salah satu pedagang ayam.
Sementara itu, meskipun masa panen raya di Lampung sudah lewat, harga beras di Bandar Lampung cenderung stabil.
"Harga beras kualitas termurah masih Rp 6.500 per kg. Kenaikan tipis Rp 200 terjadi sejak sebulan lalu. Pasokan dari lokal kini masih stabil. Sebabnya, masih banyak petani yang belum menjual semua panenannya pada musim kemarin, ujar Saman (57), pedagang beras.
Gejolak harga terjadi pada beras kualitas premium. Beras slyp super, misalnya, naik rata-rata Rp 500 per kg.
Kebiasaan petani menyimpan sebagian gabah hasil panen memang umum terjadi di sebagian wilayah Lampung. Melalui kebiasaan ini, pasokan dan harga beras tetaplah stabil, baik di saat musim panen raya maupun tidak. (len)
Romadlon akan segera tiba, harga bahan pokok seperti daging dan telur ayam ras di Bandarlampung, semakin merangkak naik. Seekor ayam berbobot 1,8kg saat ini harganya mencapai Rp34 ribu. Dalam tiga pekan terakhir, harga daging ayam ras terus merangkak naik. Semenjak musim liburan sekolah lalu, total kenaikannya bisa mencapai Rp5.000/kg.
Berdasarkan pantauan di Pasar Smep Bandarlampung Minggu (24/7), harga telur ayam ras kini mencapai Rp 17.000 per kilogram atau naik Rp 2.500 dari dua pekan sebelumnya.
Sementara itu, harga daging ayam ras rata-rata kini mencapai Rp 18.500 per kg.
"Seekor ayam berbobot 1,8 kg kini harganya mencapai Rp 34.000. Dalam tiga pekan terakhir, harga daging ayam ras terus merangkak naik. Semenjak musim liburan sekolah lalu, total kenaikannya bisa mencapai Rp 5.000 per kg," ujar Nyomi (51), salah satu pedagang ayam.
Sementara itu, meskipun masa panen raya di Lampung sudah lewat, harga beras di Bandar Lampung cenderung stabil.
"Harga beras kualitas termurah masih Rp 6.500 per kg. Kenaikan tipis Rp 200 terjadi sejak sebulan lalu. Pasokan dari lokal kini masih stabil. Sebabnya, masih banyak petani yang belum menjual semua panenannya pada musim kemarin, ujar Saman (57), pedagang beras.
Gejolak harga terjadi pada beras kualitas premium. Beras slyp super, misalnya, naik rata-rata Rp 500 per kg.
Kebiasaan petani menyimpan sebagian gabah hasil panen memang umum terjadi di sebagian wilayah Lampung. Melalui kebiasaan ini, pasokan dan harga beras tetaplah stabil, baik di saat musim panen raya maupun tidak. (len)
Tidak ada komentar