Hewan Berkaki Empat Diminta Dikandangkan
Batubrak, WL - 06 Juli 2011
Kecamatan Batubrak Kabupaten Lampung Barat (Lambar) menghimbau setiap peratin yang ada di kecamatan tersebut menghimbau warga mengandangkan hewan ternak peliharaan berkaki empat yang diliarkan alias diumbar.
Camat Mat Syukri, S.Sos, MP, kepada Warta Lambar, Rabu (6/7), mengatakan selama ini banyak hewan ternak milik warga yang diliarkan, seperti sapid an kambing. Sehingga mengganggu pengendara dan berpotensi mengakibatkan kecelakaan karena begitu banyak hewan peliharaan warga tersebut yang berkeliaran di tengah jalan.
Masih kata Mat Syukri, jika pengguna jalan mengalami kecelakaan maka pemilik hewan tersebut harus bersedia untuk bertanggungjawab. “Atau hewan tersebut bersedia untuk disita kalau tetap diliarkan,” ungkapnya.
Warga setempat, Herman, menambahkan hal yang sama menyikapi banyaknya hewan peliharan warga yang diliarkan, termasuk anjing. Diakuinya sengaja diliarkan karena kalau tetap dikandangkan akan lebih berisiko karena kalau terlepas akan menggigit walau pemilik hewan tersebut. “Tetapi kalau ternak sapi di setiap pekon yang ada di Batubrak tidak seberapa,” pungkasnya. (rom)
Kecamatan Batubrak Kabupaten Lampung Barat (Lambar) menghimbau setiap peratin yang ada di kecamatan tersebut menghimbau warga mengandangkan hewan ternak peliharaan berkaki empat yang diliarkan alias diumbar.
Camat Mat Syukri, S.Sos, MP, kepada Warta Lambar, Rabu (6/7), mengatakan selama ini banyak hewan ternak milik warga yang diliarkan, seperti sapid an kambing. Sehingga mengganggu pengendara dan berpotensi mengakibatkan kecelakaan karena begitu banyak hewan peliharaan warga tersebut yang berkeliaran di tengah jalan.
Masih kata Mat Syukri, jika pengguna jalan mengalami kecelakaan maka pemilik hewan tersebut harus bersedia untuk bertanggungjawab. “Atau hewan tersebut bersedia untuk disita kalau tetap diliarkan,” ungkapnya.
Warga setempat, Herman, menambahkan hal yang sama menyikapi banyaknya hewan peliharan warga yang diliarkan, termasuk anjing. Diakuinya sengaja diliarkan karena kalau tetap dikandangkan akan lebih berisiko karena kalau terlepas akan menggigit walau pemilik hewan tersebut. “Tetapi kalau ternak sapi di setiap pekon yang ada di Batubrak tidak seberapa,” pungkasnya. (rom)
Tidak ada komentar