IAIN Gelar Perkemahan Sonsong Romadlon
Bandarlampung, WL - 19 Juli 2011
Semarak kedatangan bulan suci Romadlon tahun ini telah terasa di Bumi Perkemahan (Buper) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Raden Intan, Bandarlampung. Kegiatan kepramukaan yang digelar setiap tahun itu telah berlangsung sejak Minggu (17/7), tepatnya penerimaan peserta ke Buper. Perkemahan yang seharusnya dibuka oleh Kakwarda Lampung, Sjahrazad ZP tersebut diwakili Munatsir Amin.
Menurut Wahid Tohiri, Ketua Pelaksana Perkemahan, ditemui di buper tersebut, mengatakan kegiatan Perkemahan Songsong Romadlon (PSR) akan berakhir Kamis (21/7). Kegiatan yang dihadiri oleh para penegak se-Provinsi Lampung, meski ada beberapa kabupaten yang tak sempat hadir, seperti Lampung Tengah, Lampung Barat, Pringsewu, dan Kota Metro.
Tak hanya berkemah, terus Wahid, tetapi para peserta akan mengikuti berbagai rangkaian kegiatan, seperti materi yang akan di isi unsur kwarda, serta akan diadakan lomba kaligrafi, juga syarkhil Quran, pelatihan baris berbaris, dan senam pramuka.
Ada satu yang menjadi perkemahan PSR kali ini menjadi sedikit berbeda, panitia akan mengadakan lomba pidato menggunakan bahasa Lampung, setiap kontingen wajib mengirim minimal satu peserta untuk mengikuti lomba ini. Selain itu ada juga giat donor.
Peserta atau panitia dipersilahkan untuk menjadi donor darah. Wahid mengatakan lomba tersebut dimaksudkan mengangkat budaya Lampung. Perkemahan ini diikuti sedikitnya 420 peserta, yang masing-masing 210 putra, dan 210 putri. (len)
Semarak kedatangan bulan suci Romadlon tahun ini telah terasa di Bumi Perkemahan (Buper) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Raden Intan, Bandarlampung. Kegiatan kepramukaan yang digelar setiap tahun itu telah berlangsung sejak Minggu (17/7), tepatnya penerimaan peserta ke Buper. Perkemahan yang seharusnya dibuka oleh Kakwarda Lampung, Sjahrazad ZP tersebut diwakili Munatsir Amin.
Menurut Wahid Tohiri, Ketua Pelaksana Perkemahan, ditemui di buper tersebut, mengatakan kegiatan Perkemahan Songsong Romadlon (PSR) akan berakhir Kamis (21/7). Kegiatan yang dihadiri oleh para penegak se-Provinsi Lampung, meski ada beberapa kabupaten yang tak sempat hadir, seperti Lampung Tengah, Lampung Barat, Pringsewu, dan Kota Metro.
Tak hanya berkemah, terus Wahid, tetapi para peserta akan mengikuti berbagai rangkaian kegiatan, seperti materi yang akan di isi unsur kwarda, serta akan diadakan lomba kaligrafi, juga syarkhil Quran, pelatihan baris berbaris, dan senam pramuka.
Ada satu yang menjadi perkemahan PSR kali ini menjadi sedikit berbeda, panitia akan mengadakan lomba pidato menggunakan bahasa Lampung, setiap kontingen wajib mengirim minimal satu peserta untuk mengikuti lomba ini. Selain itu ada juga giat donor.
Peserta atau panitia dipersilahkan untuk menjadi donor darah. Wahid mengatakan lomba tersebut dimaksudkan mengangkat budaya Lampung. Perkemahan ini diikuti sedikitnya 420 peserta, yang masing-masing 210 putra, dan 210 putri. (len)
Tidak ada komentar