Jalur Sekincau-Suoh Rusak parah
Sekincau, WL - 29 Juni 2011
Jalan penghubung Kecamatan Sekincau-Bandarnegeri Suoh Kabupaten Lampung Barat (Lambar), rusak parah. Sementara, jalur tersebut merupakan salah satu alternatif yang digunakan warga mengeluarkan hasil pertanian mendongkrak perekonomian.
Mengingat pertokoan yang ada di Sekincau kebanyakan laris diserbu warga Bandarnegeri Suoh yang membeli kebutuhan sehari-hari.
Hal tersebut dijelaskan, Asep, petugas di salah satu instansi pemerintahan di kecamatan itu, kepada Warta Lambar, Rabu (29/6).
Menurut Asep, dirinya memastikan tiga kali dalam satu minggu pergi ke kecamatan pecahan Suoh itu melewati jalan tersebut. Namun dirinya mengaku sering kali bermalam di rumah warga disebabkan jalan dimaksud sulit dilewati kendaraan ketika turun hujan.
Mirisnya lagi, dirinya pernah bermalam di tengah hutan karena kendaraan yang ditumpanginya rusak disebabkan sulitnya jalan yang dilalui tersebut. Saat ini jalan rusak parah dan hanya bisa dilewati ketika kemarau saja.
Sementara beberapa hari terakhir hujan mulai mengguyur mengakibatkan banyak masyarakat Suoh membeli kebutuhan sehari-hari pergi ke Kabupaten Tanggamus yang jalurnya lebih layak. “Hanya untuk membeli kebutuhan sehari-hari,” ungkapnya.
Asep berharap jalan tersebut bisa cepat diperbaiki karena menjadi satu kerugian jika masyarakat Suoh berbelanja ke kabupaten lain, seperti ke Tanggamus atau ke Lampung Selatan.
Sebab jalan menuju kedua kabupaten tetangga itu lebih layak. “Seharusnya pemkab tak boleh kecolongan. Jika terus-terusan seperti ini masyarakat Suoh akan pergi ke kabupaten lain untuk membeli kebutuhan sehari-hari,” pungkasnya. (nop)
Jalan penghubung Kecamatan Sekincau-Bandarnegeri Suoh Kabupaten Lampung Barat (Lambar), rusak parah. Sementara, jalur tersebut merupakan salah satu alternatif yang digunakan warga mengeluarkan hasil pertanian mendongkrak perekonomian.
Mengingat pertokoan yang ada di Sekincau kebanyakan laris diserbu warga Bandarnegeri Suoh yang membeli kebutuhan sehari-hari.
Hal tersebut dijelaskan, Asep, petugas di salah satu instansi pemerintahan di kecamatan itu, kepada Warta Lambar, Rabu (29/6).
Menurut Asep, dirinya memastikan tiga kali dalam satu minggu pergi ke kecamatan pecahan Suoh itu melewati jalan tersebut. Namun dirinya mengaku sering kali bermalam di rumah warga disebabkan jalan dimaksud sulit dilewati kendaraan ketika turun hujan.
Mirisnya lagi, dirinya pernah bermalam di tengah hutan karena kendaraan yang ditumpanginya rusak disebabkan sulitnya jalan yang dilalui tersebut. Saat ini jalan rusak parah dan hanya bisa dilewati ketika kemarau saja.
Sementara beberapa hari terakhir hujan mulai mengguyur mengakibatkan banyak masyarakat Suoh membeli kebutuhan sehari-hari pergi ke Kabupaten Tanggamus yang jalurnya lebih layak. “Hanya untuk membeli kebutuhan sehari-hari,” ungkapnya.
Asep berharap jalan tersebut bisa cepat diperbaiki karena menjadi satu kerugian jika masyarakat Suoh berbelanja ke kabupaten lain, seperti ke Tanggamus atau ke Lampung Selatan.
Sebab jalan menuju kedua kabupaten tetangga itu lebih layak. “Seharusnya pemkab tak boleh kecolongan. Jika terus-terusan seperti ini masyarakat Suoh akan pergi ke kabupaten lain untuk membeli kebutuhan sehari-hari,” pungkasnya. (nop)
Tidak ada komentar