Jam Sibuk, Pelayanan PLN Mengecewakan
Pesisir Selatan, WL - 29 Juni 2011
Dalam beberapa bulan terakhir warga Pekon Bangunnegara Kecamatan Pesisir Selatan Kabupaten Lampung Barat (Lambar) mengeluhkan pelayanan pihak PLN yang kerap melakukan pemadaman. Keluhan tersebut disampaikan Letua Lembaga Himpun Pemekonan (LHP) Pirpatirin, Rabu (29/6).
Menurutnya pelayanan kurang memuaskan oleh pihak PLN terhadap konsumen, utamanya yang ada di Bangunnegara, membuat warga di pekon itu merasa kesal. “Dalam satu malam pemadaman mencapai tiga sampai empat kali. Hal demikian dapat membuat barang-barang elektronik cepat rusak,” ungkap Pirpatirin.
Masih kata dia, tidak sesuainya pemakaian listrik dengan pembayaran yang dikenakan denda apabila mengalami keterlambatan membuat warga semakin gerah. Kebijakan ini pula yang selalu luput dari pemantauan pihak PLN.
PLN, sambung dia, sehari saja terlambat membayar rekening akan dikenakan denda. Sementara pihak PLN sendiri sehari bisa lebih dari tiga kali inkonsistensi dalam hal pelayanan, dan itu sama sekali tak kunjung ada perbaikan. Kalau sudah demikian, yang selalu dikambinghitamkan adalah perbaikan gardu induk (GI) atau jaringan karena faktor alam.
Semetinya, terus dia lagi, kalaupun pihak PLN memang berkeinginan melakukan perbaikan sehingga pelayanan yang diberikan menjadi lebih baik, harus diberitahukan terlebih dahulu ke konsumen, dan perbaikan tidak sampai berjam-jam bahkan lebih dari satu hari.
Ini pasti menggangu aktivitas warga yang ketergantungan terhadap PLN atau listrik. Keluhan warga tersebut sudah disampaikan kepada pihak PLN. Tapi PLN mengaku tidak dapat berbuat banyak karena pemadaman itu merupakan perintah dari pusat.
Warga Bangunnegara sendiri berharap kebijakan pemadaman itu disiasati sehingga tak selalu merugikan. “Kondisi seperti ini harusnya segera diatasi. PLN seenaknya kalau hendak melakukan pemadaman hanya menyampaikan pengumuman. Sementara hasil perbaikannya tidak bisa dirasakan. Buktinya, perbaikan dilakukan hampir setiap hari,” pungkas Pirpatirin.
Sekadar diketahui, informasi yang diterima dari Pelayanan PLN Ranting Liwa sehari sebelumnya, menyatakan pemadaman dilaukan Rabu (29/6) pulul 8.00-17.00 sehubungan dengan pemeliharaan Garrdu Induk di Bukitkemuning Lampung Utara (sisi 150 kv). (nov)
Dalam beberapa bulan terakhir warga Pekon Bangunnegara Kecamatan Pesisir Selatan Kabupaten Lampung Barat (Lambar) mengeluhkan pelayanan pihak PLN yang kerap melakukan pemadaman. Keluhan tersebut disampaikan Letua Lembaga Himpun Pemekonan (LHP) Pirpatirin, Rabu (29/6).
Menurutnya pelayanan kurang memuaskan oleh pihak PLN terhadap konsumen, utamanya yang ada di Bangunnegara, membuat warga di pekon itu merasa kesal. “Dalam satu malam pemadaman mencapai tiga sampai empat kali. Hal demikian dapat membuat barang-barang elektronik cepat rusak,” ungkap Pirpatirin.
Masih kata dia, tidak sesuainya pemakaian listrik dengan pembayaran yang dikenakan denda apabila mengalami keterlambatan membuat warga semakin gerah. Kebijakan ini pula yang selalu luput dari pemantauan pihak PLN.
PLN, sambung dia, sehari saja terlambat membayar rekening akan dikenakan denda. Sementara pihak PLN sendiri sehari bisa lebih dari tiga kali inkonsistensi dalam hal pelayanan, dan itu sama sekali tak kunjung ada perbaikan. Kalau sudah demikian, yang selalu dikambinghitamkan adalah perbaikan gardu induk (GI) atau jaringan karena faktor alam.
Semetinya, terus dia lagi, kalaupun pihak PLN memang berkeinginan melakukan perbaikan sehingga pelayanan yang diberikan menjadi lebih baik, harus diberitahukan terlebih dahulu ke konsumen, dan perbaikan tidak sampai berjam-jam bahkan lebih dari satu hari.
Ini pasti menggangu aktivitas warga yang ketergantungan terhadap PLN atau listrik. Keluhan warga tersebut sudah disampaikan kepada pihak PLN. Tapi PLN mengaku tidak dapat berbuat banyak karena pemadaman itu merupakan perintah dari pusat.
Warga Bangunnegara sendiri berharap kebijakan pemadaman itu disiasati sehingga tak selalu merugikan. “Kondisi seperti ini harusnya segera diatasi. PLN seenaknya kalau hendak melakukan pemadaman hanya menyampaikan pengumuman. Sementara hasil perbaikannya tidak bisa dirasakan. Buktinya, perbaikan dilakukan hampir setiap hari,” pungkas Pirpatirin.
Sekadar diketahui, informasi yang diterima dari Pelayanan PLN Ranting Liwa sehari sebelumnya, menyatakan pemadaman dilaukan Rabu (29/6) pulul 8.00-17.00 sehubungan dengan pemeliharaan Garrdu Induk di Bukitkemuning Lampung Utara (sisi 150 kv). (nov)
Tidak ada komentar