Jembatan Pagardewa-Basungan Riskan
Pagardewa, WL - 07 Juli 2011
Hingga kini jembatan penghubung Pekon Pagardewa-Basungan Kecamatan Pagardewa Kabupaten Lampung Barat (Lambar), belum juga diperbaiki. Belum lagi jalan penghubung Sekincau-Pagardewa yang kondisinya memrihatinkan.
Pantauan koran ini, Kamis (7/7), jembatan tersebut memrihatinkan hingga kendaraan roda empat (R4) tidak bisa melewatinya lagi. Kemiringan jembatan itu mencapai 40 derajat. Kendaraan roda dua (R2) harus berhati-hati melewatinya.
Aripnal, warga setempat, yang kebetulan melewati jembatan itu mengaku jika warga telah melaporkan prihal anjloknya jembatan tersebut sejak lama. Tetapi hingga kini belum ada sentuhan perbaikan dari dinas terkait. ”Sudah lama kami laporkan, tetapi hingga kini belum diperbaiki,” ungkapnya.
Aripnal menambahkan, dirinya nekat melewati jembatan tersebut karena menjadi jalur pintas menuju Kecamatan Sekincau. Terlebih hasil perkebunan yang terdapat di kecamatan tersebut dijual di Sekincau. Namun karena kondisi jembatan tersebut tidak bisa dilalui kendaraan R4 warga kebanyakan memilih menjual hasil perkebunannya ke Kecamatan Waytenong meski jarak tempuh yang jauh. “Karena jalur tersebut lebih layak,” pungkasnya. (nop)
Hingga kini jembatan penghubung Pekon Pagardewa-Basungan Kecamatan Pagardewa Kabupaten Lampung Barat (Lambar), belum juga diperbaiki. Belum lagi jalan penghubung Sekincau-Pagardewa yang kondisinya memrihatinkan.
Pantauan koran ini, Kamis (7/7), jembatan tersebut memrihatinkan hingga kendaraan roda empat (R4) tidak bisa melewatinya lagi. Kemiringan jembatan itu mencapai 40 derajat. Kendaraan roda dua (R2) harus berhati-hati melewatinya.
Aripnal, warga setempat, yang kebetulan melewati jembatan itu mengaku jika warga telah melaporkan prihal anjloknya jembatan tersebut sejak lama. Tetapi hingga kini belum ada sentuhan perbaikan dari dinas terkait. ”Sudah lama kami laporkan, tetapi hingga kini belum diperbaiki,” ungkapnya.
Aripnal menambahkan, dirinya nekat melewati jembatan tersebut karena menjadi jalur pintas menuju Kecamatan Sekincau. Terlebih hasil perkebunan yang terdapat di kecamatan tersebut dijual di Sekincau. Namun karena kondisi jembatan tersebut tidak bisa dilalui kendaraan R4 warga kebanyakan memilih menjual hasil perkebunannya ke Kecamatan Waytenong meski jarak tempuh yang jauh. “Karena jalur tersebut lebih layak,” pungkasnya. (nop)
Tidak ada komentar