Kabel Listrik Menyentuh Atap Rumah
Sumberjaya, WL - 10 Agustus 2011
Akibat tiang doyong, jaringan listrik milik PLN yang melintas di Pemangku Wonosari III Pekon Simpangsari Kecamatan Sumberjaya Kabupaten Lampung Barat (Lambar), menyentuh atap rumah warga.
Akibatnya jaringan tersebut meresahkan warga sekitar, utamanya bila turun hujan dan angin kencang, warga merasa takut terjadi kebakaran, dan rumahnya tertimpa tiang yang doyong.
Hal tersebut dikatakan warga setempat Bambang Sutisna, kepada Warta Lambar, Selasa (9/8)
Menurut Bambang, dengan kondisi seperti itu warga menjadi tidak tenang karena takut.
Sebelumnya hal, tersebut pernah dilaporkannya kepada pihak PLN namun hingga kini jaringan yang membahayakan tersebut belum juga dibenahi. “Kalau itu dibiarkan dapat membahayakan warga,” jelasnya.
Masih kata Bambang, saat ini tiang-tiang tersebut semakin doyong dan kabel semakin menyentuh rumah warga, mengingat keberadaan jaringan tersebut tepat diatas pemukiman warga.
Untuk saat ini, telah ada dua rumah yang tersentuh kabel, dan terdapat lebih kurang 5 tiang yang posisinya doyong kearah pemukiman warga. Kondisi seperti itu, kian lama kian menakutkan utamanya pemilik rumah yang tersentuh kabel tersebut.
Pihaknya berharap, keberadaan jaringan yang membuat resah warga tersebut segera dibenahi sebelum terjadi hal-hal yang tak diinginkan.
Terpisah Tokoh masyarakat setempat M. Nasir menambahkan, dengan kondisi seperti itu pihaknya berharap agar pihak PLN segera membenahi jaringan tersebut.
M. Nasir berpesan kepada warga yang berada disekitar itu, untuk selalu berhati-hati dan waspada, utamanya bila turun hujan disertai angin kencang.
Iapun berharap kepada pihak PLN untuk segera membenahi, kondisi tersebut. “ Jangan dibiarkan berlarut-larut karena itu cukup berbahaya,” pungkasnya. (san)
Akibat tiang doyong, jaringan listrik milik PLN yang melintas di Pemangku Wonosari III Pekon Simpangsari Kecamatan Sumberjaya Kabupaten Lampung Barat (Lambar), menyentuh atap rumah warga.
Akibatnya jaringan tersebut meresahkan warga sekitar, utamanya bila turun hujan dan angin kencang, warga merasa takut terjadi kebakaran, dan rumahnya tertimpa tiang yang doyong.
Hal tersebut dikatakan warga setempat Bambang Sutisna, kepada Warta Lambar, Selasa (9/8)
Menurut Bambang, dengan kondisi seperti itu warga menjadi tidak tenang karena takut.
Sebelumnya hal, tersebut pernah dilaporkannya kepada pihak PLN namun hingga kini jaringan yang membahayakan tersebut belum juga dibenahi. “Kalau itu dibiarkan dapat membahayakan warga,” jelasnya.
Masih kata Bambang, saat ini tiang-tiang tersebut semakin doyong dan kabel semakin menyentuh rumah warga, mengingat keberadaan jaringan tersebut tepat diatas pemukiman warga.
Untuk saat ini, telah ada dua rumah yang tersentuh kabel, dan terdapat lebih kurang 5 tiang yang posisinya doyong kearah pemukiman warga. Kondisi seperti itu, kian lama kian menakutkan utamanya pemilik rumah yang tersentuh kabel tersebut.
Pihaknya berharap, keberadaan jaringan yang membuat resah warga tersebut segera dibenahi sebelum terjadi hal-hal yang tak diinginkan.
Terpisah Tokoh masyarakat setempat M. Nasir menambahkan, dengan kondisi seperti itu pihaknya berharap agar pihak PLN segera membenahi jaringan tersebut.
M. Nasir berpesan kepada warga yang berada disekitar itu, untuk selalu berhati-hati dan waspada, utamanya bila turun hujan disertai angin kencang.
Iapun berharap kepada pihak PLN untuk segera membenahi, kondisi tersebut. “ Jangan dibiarkan berlarut-larut karena itu cukup berbahaya,” pungkasnya. (san)
Tidak ada komentar