Kartu Berobat Gratis di 12 Kecamatan
Bandarlampung, WL - 19 Juli 2011
Sebanyak 50.000-an warga tidak mampu dari 12 kecamatan di Bandarlampung menerima Kartu Berobat Gratis yang dibagikan melalui Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Lampung (Unila), Senin (18/7).
Pembagian melibatkan 300 mahasiswa BEM Unila dari berbagai fakultas selama dua pekan lalu. Dari 300 orang tersebut, 12 di antaranya bertugas sebagai koordinator kecamatan.
Menteri Aksi dan Propaganda BEM Unila Lekat Dulah Adi, memaparkan sebagian besar warga tidak mampu di Bandarlampung sudah memegang Kartu Berobat Gratis. Namun timnya masih terus melakukan pendataan dan pembagian kartu bagi warga tidak mampu yang masuk dalam kriteria namun belum terdaftar.
Menurutnya, pada saat pendataan ada beberapa ketua RT yang merekomendasikan warganya masuk dalam program Kartu Berobat Gratis. "Tapi kita tetap cek kembali ke lapangan untuk memastikan apakah rekomendasi itu sesuai kriteria yang ditetapkan pemkot," ujarnya kepada Warta Lambar. (len)
Sebanyak 50.000-an warga tidak mampu dari 12 kecamatan di Bandarlampung menerima Kartu Berobat Gratis yang dibagikan melalui Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Lampung (Unila), Senin (18/7).
Pembagian melibatkan 300 mahasiswa BEM Unila dari berbagai fakultas selama dua pekan lalu. Dari 300 orang tersebut, 12 di antaranya bertugas sebagai koordinator kecamatan.
Menteri Aksi dan Propaganda BEM Unila Lekat Dulah Adi, memaparkan sebagian besar warga tidak mampu di Bandarlampung sudah memegang Kartu Berobat Gratis. Namun timnya masih terus melakukan pendataan dan pembagian kartu bagi warga tidak mampu yang masuk dalam kriteria namun belum terdaftar.
Menurutnya, pada saat pendataan ada beberapa ketua RT yang merekomendasikan warganya masuk dalam program Kartu Berobat Gratis. "Tapi kita tetap cek kembali ke lapangan untuk memastikan apakah rekomendasi itu sesuai kriteria yang ditetapkan pemkot," ujarnya kepada Warta Lambar. (len)
Tidak ada komentar