Keberadaan Rotan Cukup Membantu Warga
ROTAN : Keberadaan rotan cukup membantu warga Pekon Tanjungway Batang Lemong Lambar mencukupi kebutuhan ekonomi warga. (Foto : Novan)
Lemong,WL - 15 Agustus 2011
Rotan merupakan salah satu jenis tumbuhan hasil hutan yang dapat dimanfaatkan manusia untuk memenuhi kebutuhannya. Di Pekon Tanjungjati Kecamatan Lemong Kabupaten Lampung Barat (Lambar), warga menjual rotan untuk mencukupi kebutuhan ekonomi warga setempat.
Peratin Satya Irawan, kepada Warta Lambar, Jumat (12/8), mengatakan jika banyak warga pekon itu beralih profesi menjadi penjual rotan. Warga menerima uang hasil penjualannya Rp800 /Kg. Meski harga yang dipatok tergolong rendah, namun tidak sedikit warga yang meminati pekerjaan tersebut. “Sekarang harga rotan Rp800, namun dulu harga awal hanya Rp250/Kg,” ungkap Satya.
Masih kata Satya, rotan tersebut dijual umumnya ke Pulau Jawa dengan dikumpulkan terlebih dahulu sebanyak mungkin. Sayang kini rotan tergolong langka. Sebab sudah banyaknya rotan yang terjual. Satya juga menjelaskan jika di pekon yang dipimpinnya itu masih membutuhkan pembangunan, salah satunya prasarana sarana air bersih (PSAB).
Pihaknya mengaku sudah mengharapkan bantuan dari pemerintah untuk membangun PSAB tersebut mengingat pekon itu belum memiliki SAB. “Mudah-mudahan tahun ini kita mendapat bantuan untuk membangun sarana sarana air bersih tersebut,” pungkas Satya. (nov)
Rotan merupakan salah satu jenis tumbuhan hasil hutan yang dapat dimanfaatkan manusia untuk memenuhi kebutuhannya. Di Pekon Tanjungjati Kecamatan Lemong Kabupaten Lampung Barat (Lambar), warga menjual rotan untuk mencukupi kebutuhan ekonomi warga setempat.
Peratin Satya Irawan, kepada Warta Lambar, Jumat (12/8), mengatakan jika banyak warga pekon itu beralih profesi menjadi penjual rotan. Warga menerima uang hasil penjualannya Rp800 /Kg. Meski harga yang dipatok tergolong rendah, namun tidak sedikit warga yang meminati pekerjaan tersebut. “Sekarang harga rotan Rp800, namun dulu harga awal hanya Rp250/Kg,” ungkap Satya.
Masih kata Satya, rotan tersebut dijual umumnya ke Pulau Jawa dengan dikumpulkan terlebih dahulu sebanyak mungkin. Sayang kini rotan tergolong langka. Sebab sudah banyaknya rotan yang terjual. Satya juga menjelaskan jika di pekon yang dipimpinnya itu masih membutuhkan pembangunan, salah satunya prasarana sarana air bersih (PSAB).
Pihaknya mengaku sudah mengharapkan bantuan dari pemerintah untuk membangun PSAB tersebut mengingat pekon itu belum memiliki SAB. “Mudah-mudahan tahun ini kita mendapat bantuan untuk membangun sarana sarana air bersih tersebut,” pungkas Satya. (nov)
Tidak ada komentar