Kelangkaan BBM Diindikasikan Ulah Spekulan
Bengkunatbelimbing, WL
Imbas kelangkaan bahan bakar minyak (BMM) yang menyulut keresahan masyarakat atau konsumen diduga akibat ulah spekulan. Pasalnya, harga premium di tingkat pengecer sudah mencapai Rp10 ribuan.
Hal ini diungkapkan Yasir kepada Warta Lambar, Senin (27/6), salah satu tokoh masyarakat Bengkunatbelimbing, mengatakan kelangkaan tersebut diindikasikan ulah spekulan yang menimbun kemudian menjualnya ke daerah lain.
Lanjud Yasir, stok untuk untuk BBM di Lambar khususnya pesisir sebetulnya cukup aman bila pendistribusinya sesuai dengan rayonnya masingmasing. “Saya mengajak kita semua mengawasi distribusi BBM ini, baik polisi, jaksa, LSM, dan wartawan,” pungaksnya. (sul)
Imbas kelangkaan bahan bakar minyak (BMM) yang menyulut keresahan masyarakat atau konsumen diduga akibat ulah spekulan. Pasalnya, harga premium di tingkat pengecer sudah mencapai Rp10 ribuan.
Hal ini diungkapkan Yasir kepada Warta Lambar, Senin (27/6), salah satu tokoh masyarakat Bengkunatbelimbing, mengatakan kelangkaan tersebut diindikasikan ulah spekulan yang menimbun kemudian menjualnya ke daerah lain.
Lanjud Yasir, stok untuk untuk BBM di Lambar khususnya pesisir sebetulnya cukup aman bila pendistribusinya sesuai dengan rayonnya masingmasing. “Saya mengajak kita semua mengawasi distribusi BBM ini, baik polisi, jaksa, LSM, dan wartawan,” pungaksnya. (sul)
Tidak ada komentar