Lumpuh total, Harapkan Pedulikasih
Pesisir Selatan, WL - 25 Agustus 2011
Rahmadi bin Iskandar, Alm. (28), warga Pekon Ulokmanik Kecamatan Pesisir Selatan Kabupaten Lampung Barat (Lambar) ini mengalami lumpuh total sejak lahir.
Putra keluarga tidak mampu yang tinggal di belakang SDN 2 Biha ini, yaris terlupakan. Itu karena belum pernah mendapat perhatian dari pemkab.
Kepada Warta Lambar, Rabu (24/8), Kamsi Amran (61) keluarga penderita, menjelaskan penyakit lumpuh sudah diderita Rahmadi sejak lahir. Tapi sampai saat ini seolah tiada ada yang peduli.
Lanjut Kamsir, untuk biaya kehidupan pihaknya bersusah payah mengharapkan partisipasi masyarakat melalui sumbangan yang didiedarkan.
Terlebih, orang bapak Rahmadi telah almarhum. Sementara ibunya sudah tua dan hidup dalam keluarga tidak mampu. Pratin Budi Hartono saat dikoniermasi secara terpisah, membenarkan seorang warganya menderita lumpuh. Dia mengaku dua tahun lalu sudah mengajukan proposal ke Dinas Sosial (dissos) agar mendapat santunan dan bantuan. Tapi hingga sekarang tidak ada kabarnya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Biha, dr. Rina Ariani, saat disinggung tetang penanganan yang telah diberikan, menjelaskan dilakukan sebatas yang bersangkutan demam. “Mengenai penyakit yang diderita merupakan polio dari lahir sehingga harapan untuk disembuhkan sulit,” pungkas Rina. (sul)
Rahmadi bin Iskandar, Alm. (28), warga Pekon Ulokmanik Kecamatan Pesisir Selatan Kabupaten Lampung Barat (Lambar) ini mengalami lumpuh total sejak lahir.
Putra keluarga tidak mampu yang tinggal di belakang SDN 2 Biha ini, yaris terlupakan. Itu karena belum pernah mendapat perhatian dari pemkab.
Kepada Warta Lambar, Rabu (24/8), Kamsi Amran (61) keluarga penderita, menjelaskan penyakit lumpuh sudah diderita Rahmadi sejak lahir. Tapi sampai saat ini seolah tiada ada yang peduli.
Lanjut Kamsir, untuk biaya kehidupan pihaknya bersusah payah mengharapkan partisipasi masyarakat melalui sumbangan yang didiedarkan.
Terlebih, orang bapak Rahmadi telah almarhum. Sementara ibunya sudah tua dan hidup dalam keluarga tidak mampu. Pratin Budi Hartono saat dikoniermasi secara terpisah, membenarkan seorang warganya menderita lumpuh. Dia mengaku dua tahun lalu sudah mengajukan proposal ke Dinas Sosial (dissos) agar mendapat santunan dan bantuan. Tapi hingga sekarang tidak ada kabarnya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Biha, dr. Rina Ariani, saat disinggung tetang penanganan yang telah diberikan, menjelaskan dilakukan sebatas yang bersangkutan demam. “Mengenai penyakit yang diderita merupakan polio dari lahir sehingga harapan untuk disembuhkan sulit,” pungkas Rina. (sul)
Tidak ada komentar