Masyarakat Pesisir Keluhkan PLN
Way Krui, WL
Padamnya listrik yang berlebihan di daerah pesisir Kabupaten Lampung Barat (Lambar) membuat warga setempatkesal.
Bagaimana tidak, pemadaman listrik dalam semalam dapat terjadi lebih dari tiga kali.
Hal itu dijelaskan warga Pekon Bumiwaras Kecamatan Waykrui, Ramlan, Rabu (22/6).
Menurutnya, selama ini listrik di daerah itu kerap mengalami padam-nyala yang berlebihan alias byar-pet.
Hal itu bisa memicu semua benda elektronik mudah rusak, seperti televisi, komputer dan masih banyak yang lain.
Masih kata sumber koran ini, seringnya pemadaman terjadi sejak lama namun selama ini masyarakat hanya diam saja.
Sementara pihak PLN diangap semaunya, seperti tagihan rekening listrik tidak sesuai dengan pemakaian atau mendenda konsumen apabila mengalami keterlambatan pembayaran.
Hal itu membuat masyarakat pesisir merasa tidak seimbangnya antara pelayanan yang diberikan dengan besarnya uang yang harus diberikan masyarakat.
“Kami berharap kejadian yang seperti ini segera diatasi karena kami sudah membayar listrik selalu tepat waktu. Jika memang kapasitas mesin pembangkit listrik tidak kuat diharapkan pihak terkait segera mencarikan solusinya,” tutupnya. (nov)
Padamnya listrik yang berlebihan di daerah pesisir Kabupaten Lampung Barat (Lambar) membuat warga setempatkesal.
Bagaimana tidak, pemadaman listrik dalam semalam dapat terjadi lebih dari tiga kali.
Hal itu dijelaskan warga Pekon Bumiwaras Kecamatan Waykrui, Ramlan, Rabu (22/6).
Menurutnya, selama ini listrik di daerah itu kerap mengalami padam-nyala yang berlebihan alias byar-pet.
Hal itu bisa memicu semua benda elektronik mudah rusak, seperti televisi, komputer dan masih banyak yang lain.
Masih kata sumber koran ini, seringnya pemadaman terjadi sejak lama namun selama ini masyarakat hanya diam saja.
Sementara pihak PLN diangap semaunya, seperti tagihan rekening listrik tidak sesuai dengan pemakaian atau mendenda konsumen apabila mengalami keterlambatan pembayaran.
Hal itu membuat masyarakat pesisir merasa tidak seimbangnya antara pelayanan yang diberikan dengan besarnya uang yang harus diberikan masyarakat.
“Kami berharap kejadian yang seperti ini segera diatasi karena kami sudah membayar listrik selalu tepat waktu. Jika memang kapasitas mesin pembangkit listrik tidak kuat diharapkan pihak terkait segera mencarikan solusinya,” tutupnya. (nov)
Tidak ada komentar