Melihat Aktivitas Anak-Anak Pantai Krui
Pesisir Tengah, WL - 25 Agustus 2011
Siang itu, pantai Kualastabas Kelurahan Pasar Krui Kecamatan Pesisir Tengah Kabupaten Lampung Barat (Lambar), terasa gerah. Tampak kegiatan warga yang sebagian besar mencari nafkah dengan melaut itu sibuk dengan aktivitas masing-masing. Tampak warga dari berbagai usia memang telah diwarisi tradisi sebagai layaknya warga yang bermukim di pesisir, yakni nelayan.
Tak terkecuali anak-anak pantai yang dinilai belum waktunya mengeluti melaut telah lihai mengayuh dayung. Ya, di wilayah tersebut banyak anak-anak yang masih duduk di bangku SD dapat memainkan perahu dengan lihai. Yang mencengangkan anak seusia murid SD tersebut cukup bernyali dengan mendayung hingga ke tengah laut lepas.
Nelayan setempat, Heri, kepada Warta Lambar, Rabu (24/8), menjelaskan kebanyakan di wilayah tersebut anak yang masih duduk di bangku SD saja sudah dapat memainkan perahu hingga ke tengah. Hal itu tentu cukup membahayakan keselamatan mereka dan tentunya membuat orangtua resah. “Mereka kalau bermain perahu sampai ke tengah sambil ngabuburit,” ungkap Heri.
Heri, mengaku sempat menghimbau anak-anak di wilayah itu agar tidak bermain perahu sampai ke tengah, agar tidak membahayakan keselamatan mereka. “Diharapkan para orang tua agar dapat mengawasi anak mereka,” lanjut dia. Meski begitu anak-anak ini tampaknya membandel. Walau demikian anak-anak ini cukup berbakat.
Bakat itu patut untuk diacungi jempol. Mengingat tidak banyak anak yang berani melaut sejak kecil. “Karenanya, diharapkan agar para orang tua dapat terus mengawasi setiap anaknya yang pergi bermain di pantai,” tutupnya. (nov)
Siang itu, pantai Kualastabas Kelurahan Pasar Krui Kecamatan Pesisir Tengah Kabupaten Lampung Barat (Lambar), terasa gerah. Tampak kegiatan warga yang sebagian besar mencari nafkah dengan melaut itu sibuk dengan aktivitas masing-masing. Tampak warga dari berbagai usia memang telah diwarisi tradisi sebagai layaknya warga yang bermukim di pesisir, yakni nelayan.
Tak terkecuali anak-anak pantai yang dinilai belum waktunya mengeluti melaut telah lihai mengayuh dayung. Ya, di wilayah tersebut banyak anak-anak yang masih duduk di bangku SD dapat memainkan perahu dengan lihai. Yang mencengangkan anak seusia murid SD tersebut cukup bernyali dengan mendayung hingga ke tengah laut lepas.
Nelayan setempat, Heri, kepada Warta Lambar, Rabu (24/8), menjelaskan kebanyakan di wilayah tersebut anak yang masih duduk di bangku SD saja sudah dapat memainkan perahu hingga ke tengah. Hal itu tentu cukup membahayakan keselamatan mereka dan tentunya membuat orangtua resah. “Mereka kalau bermain perahu sampai ke tengah sambil ngabuburit,” ungkap Heri.
 |
| BERISIKO : Anak usia SD ini ambil risiko dengan bermain perahu hingga ke tengah laut. Itu perlu perhatian dari para oangtua. (Foto : Novan) |
Heri, mengaku sempat menghimbau anak-anak di wilayah itu agar tidak bermain perahu sampai ke tengah, agar tidak membahayakan keselamatan mereka. “Diharapkan para orang tua agar dapat mengawasi anak mereka,” lanjut dia. Meski begitu anak-anak ini tampaknya membandel. Walau demikian anak-anak ini cukup berbakat.
Bakat itu patut untuk diacungi jempol. Mengingat tidak banyak anak yang berani melaut sejak kecil. “Karenanya, diharapkan agar para orang tua dapat terus mengawasi setiap anaknya yang pergi bermain di pantai,” tutupnya. (nov)
Putra daerah krui...
BalasHapus