Merantau Akibat Kopi Tak Berbuah
Sumberjaya, WL
Menurunnya buah kopi pada musim tahun ini, membuat warga Pekon Simpangsari Kecamatan Sumberjaya Kabupaten Lampung Barat (Lambar) yang semula bekerja sebagai petani kopi pergi merantau untuk mencari pekerjaan lain.
Hal tersebut dijelaskan, Risma, warga setempat yang sejak sebulan lalu ditinggal sang suami mencari pekejaan di Jakarta itu, kepada Warta Lambar, (27/6).
Risma mengatakan suaminya pergi ke Jakarta dan bekerja sebagai kuli bangunan mencari tambahan uang untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. Menurutnya kepergian suaminya disebapkan kopi tidak berbuah. “Kalau saja musim sekarang berbuah suami saya gak akan ke Jakarta ,” jelasnya.
Sementara itu Peratin Sujito menambahkan warga yang merantau kebanyakan kepala keluarga yang telah memiliki tanggungjawab terhadap anak dan istrinya.
Tujuan merantau untuk mencari pekerjaan yang dapat menghasilkan uang untuk menghidupi rumah tangganya setelah
tanaman kopi tak berbuah. “Mereka merantau karena penghasilan mereka tidak ada,” pungkasnya (san)
Menurunnya buah kopi pada musim tahun ini, membuat warga Pekon Simpangsari Kecamatan Sumberjaya Kabupaten Lampung Barat (Lambar) yang semula bekerja sebagai petani kopi pergi merantau untuk mencari pekerjaan lain.
Hal tersebut dijelaskan, Risma, warga setempat yang sejak sebulan lalu ditinggal sang suami mencari pekejaan di Jakarta itu, kepada Warta Lambar, (27/6).
Risma mengatakan suaminya pergi ke Jakarta dan bekerja sebagai kuli bangunan mencari tambahan uang untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. Menurutnya kepergian suaminya disebapkan kopi tidak berbuah. “Kalau saja musim sekarang berbuah suami saya gak akan ke Jakarta ,” jelasnya.
Sementara itu Peratin Sujito menambahkan warga yang merantau kebanyakan kepala keluarga yang telah memiliki tanggungjawab terhadap anak dan istrinya.
Tujuan merantau untuk mencari pekerjaan yang dapat menghasilkan uang untuk menghidupi rumah tangganya setelah
tanaman kopi tak berbuah. “Mereka merantau karena penghasilan mereka tidak ada,” pungkasnya (san)
Tidak ada komentar