Monitoring PNPM-MP Digelar Jelang Libur
Sekincau, WL - 23 Agustus 2011
Untuk memantau hasil pembangunan melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (PNPM-MP) 2011 di Kecamatan Sekincau Kabupaten Lampung Barat (Lambar), pihak Penanggungjawab Operasional Kegiatan (PJOK) menggelar monitoring di beberapa lokasi proyek.
PJOK Misno, S.E. kepada Warta Lambar, Senin (22/8), mengatakan pihaknya telah melakukan monitoring ke lokasi-lokasi proyek tersebut karena itu merupakan salah satu peran pihaknya selaku penanggungjawab kegiatan. Ditambahkan Misno, pihaknya melakukan monitoring bertujuan memantau serta melihat hasil pembangunan yang telah berjalan 75% tersebut.
Di dalam monitoring, apabila ditemukan kejanggalan atau hal-hal yang tidak sesuai Rencana Anggaran Belanja (RAB), pihaknya akan menegur serta melakukan rehab ulang hingga betul-betul sesuai Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) dan Petunjuk Tekhnis (Juknis) maupn RAB yang ada. “Saya tidak mau mendengar kekecewaan warga nantinya,” jelasnya.
Masih kata dia, pembangunan yang diterapkan melalui PNPM-MP yang ada di beberapa pekon di kecamatan tersebut, harus benar-benar diterapkan semaksimal mungkin agar tidak menuai kekecewaan bagi warga. “Saya berharap hasil pembangunan yang ada maksimal dan memuaskan,” pungkasnya. (san)
Untuk memantau hasil pembangunan melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (PNPM-MP) 2011 di Kecamatan Sekincau Kabupaten Lampung Barat (Lambar), pihak Penanggungjawab Operasional Kegiatan (PJOK) menggelar monitoring di beberapa lokasi proyek.
PJOK Misno, S.E. kepada Warta Lambar, Senin (22/8), mengatakan pihaknya telah melakukan monitoring ke lokasi-lokasi proyek tersebut karena itu merupakan salah satu peran pihaknya selaku penanggungjawab kegiatan. Ditambahkan Misno, pihaknya melakukan monitoring bertujuan memantau serta melihat hasil pembangunan yang telah berjalan 75% tersebut.
Di dalam monitoring, apabila ditemukan kejanggalan atau hal-hal yang tidak sesuai Rencana Anggaran Belanja (RAB), pihaknya akan menegur serta melakukan rehab ulang hingga betul-betul sesuai Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) dan Petunjuk Tekhnis (Juknis) maupn RAB yang ada. “Saya tidak mau mendengar kekecewaan warga nantinya,” jelasnya.
Masih kata dia, pembangunan yang diterapkan melalui PNPM-MP yang ada di beberapa pekon di kecamatan tersebut, harus benar-benar diterapkan semaksimal mungkin agar tidak menuai kekecewaan bagi warga. “Saya berharap hasil pembangunan yang ada maksimal dan memuaskan,” pungkasnya. (san)
Tidak ada komentar