Nadirsyah Peratin Bandarbaru Terpilih
Sukau, WL - 14 Juli 2011
Kepercayaan masyarakat Pekon Bandarbaru Kecamatan Sukau Kabupaten Lampung Barat (Lambar) kian melekat terhadap sosok Nadirsyah. Saat hendak memisahkan diri dari pekon induknya, Nadir—begitu Nadirsyah akrab disapa—mendapat dukungan penuh dari berbagai elemen masyarakat setempat. Nadirpun dipercaya selaku Pj. pertain di pekon itu.
Harapan atas kecakapan Nadir sebagai pemimpin yang bijaksana kian tertanam. Itu terjawab saat pemilihan peratin (pilratin) yang dihelat pekon pecahan Buaynyerupa tersebut untuk kali pertama, Kamis (14/7). Pada pilratin yang diikuti dua kandidat itu, Nadirsyah yang juga perintis pekon dengan 768 mata pilih tersebut membukukan suara terbanyak, yakni 597 suara.
Sementara satu kandidat lainnya, Eka Putriana (1) hanya mendapat 47 suara, delapan suara dinyatakan tidak sah, dan 121 surat suara tidak terpakai. Pesta demokrasi enam tahunan tersebut yang juga dihadiri jajaran uspika setempat berlangsung sukses.
Menurut Camat Jaimin, SIP, kepada Warta Lambar, pilratin tersebut mutlak dimenangkan Nadir dan dipastikan sebagai peratin terpilih pada periode 2011-2017.
Keduanya kandidat bertarung sengit secara profesional. Untuk itu, sambung Jaimin, kedua kandidat harus tetap kompak, bahu membahu dalam memajukan pekon tersebut.
Jaimin juga menghimbau seluruh warga yang sempat berbeda pendapat untuk kembali menyatukan persepsi agar pekon itu mampu sejajar dengan pekon lain yang telah lama lahir.
“Yang kalah bekerjasama dengan kandidat yang menang. Agar pekon ini dapat sejajar dengan pekon yang telah lama definitif,” pungkasnya. (esa)
Kepercayaan masyarakat Pekon Bandarbaru Kecamatan Sukau Kabupaten Lampung Barat (Lambar) kian melekat terhadap sosok Nadirsyah. Saat hendak memisahkan diri dari pekon induknya, Nadir—begitu Nadirsyah akrab disapa—mendapat dukungan penuh dari berbagai elemen masyarakat setempat. Nadirpun dipercaya selaku Pj. pertain di pekon itu.
Harapan atas kecakapan Nadir sebagai pemimpin yang bijaksana kian tertanam. Itu terjawab saat pemilihan peratin (pilratin) yang dihelat pekon pecahan Buaynyerupa tersebut untuk kali pertama, Kamis (14/7). Pada pilratin yang diikuti dua kandidat itu, Nadirsyah yang juga perintis pekon dengan 768 mata pilih tersebut membukukan suara terbanyak, yakni 597 suara.
Sementara satu kandidat lainnya, Eka Putriana (1) hanya mendapat 47 suara, delapan suara dinyatakan tidak sah, dan 121 surat suara tidak terpakai. Pesta demokrasi enam tahunan tersebut yang juga dihadiri jajaran uspika setempat berlangsung sukses.
Menurut Camat Jaimin, SIP, kepada Warta Lambar, pilratin tersebut mutlak dimenangkan Nadir dan dipastikan sebagai peratin terpilih pada periode 2011-2017.
Keduanya kandidat bertarung sengit secara profesional. Untuk itu, sambung Jaimin, kedua kandidat harus tetap kompak, bahu membahu dalam memajukan pekon tersebut.
Jaimin juga menghimbau seluruh warga yang sempat berbeda pendapat untuk kembali menyatukan persepsi agar pekon itu mampu sejajar dengan pekon lain yang telah lama lahir.
“Yang kalah bekerjasama dengan kandidat yang menang. Agar pekon ini dapat sejajar dengan pekon yang telah lama definitif,” pungkasnya. (esa)
Tidak ada komentar