Negeriratu Berswadaya Bangun Pekon
Batubrak, WL - 18 Juli 2011
Mengejar ketertinggalan dengan pekon lain Kecamatan Batubrak Kabupaten Lampung Barat (Lambar), seluruh warga Nergeriratu bahu membahu memajukan pembangunan dengan berbagai cara. Sebagaimana diungkapkan Peratin Darsandi kepada Warta Lambar, Jumat (15/7).
Menurutnya, pekon tersebut jarang tersentuh pembangunan karena lokasinya relatif jauh dari pusat kecamatan. Itu menyebabkan jalan menuju pekon tersebut saat ini hancur total karena tidak pernah direhab. Sementara jalur tersebut merupakan satu-satunya jalan ke pekon itu.
Darsandi menambahkan saat ini perangkat pekon mengajak seluruh warga bersama-sama mencarikan solusi peningkatan kemajuan, dengan menggerakkan bergotong-royong dan berswadaya untuk pembangunan fasilitas umum seperti pos ronda dan akses menuju masjid. “Yang lebih penting saling mempererat silaturahmi antarwarga,” terangnya.
Terpisah, tokoh pemuda Ariansyah, menambahkan pihaknya mendukung kemajuan pembanggunan pekon dengan cara berswadaya maupun gotong-royong mengingat pembangunan di pekon itu sepeti kurang diperhatikan.
“Kalau hanya menunggu pembangunan dari pemerintah entah kapan terlialisasi. Jadi kalau tidak digerakkan mulai dari perangkat pekon tentu warga tidak ikut bergerak,” pungkasnya.(rom)
Mengejar ketertinggalan dengan pekon lain Kecamatan Batubrak Kabupaten Lampung Barat (Lambar), seluruh warga Nergeriratu bahu membahu memajukan pembangunan dengan berbagai cara. Sebagaimana diungkapkan Peratin Darsandi kepada Warta Lambar, Jumat (15/7).
Menurutnya, pekon tersebut jarang tersentuh pembangunan karena lokasinya relatif jauh dari pusat kecamatan. Itu menyebabkan jalan menuju pekon tersebut saat ini hancur total karena tidak pernah direhab. Sementara jalur tersebut merupakan satu-satunya jalan ke pekon itu.
Darsandi menambahkan saat ini perangkat pekon mengajak seluruh warga bersama-sama mencarikan solusi peningkatan kemajuan, dengan menggerakkan bergotong-royong dan berswadaya untuk pembangunan fasilitas umum seperti pos ronda dan akses menuju masjid. “Yang lebih penting saling mempererat silaturahmi antarwarga,” terangnya.
Terpisah, tokoh pemuda Ariansyah, menambahkan pihaknya mendukung kemajuan pembanggunan pekon dengan cara berswadaya maupun gotong-royong mengingat pembangunan di pekon itu sepeti kurang diperhatikan.
“Kalau hanya menunggu pembangunan dari pemerintah entah kapan terlialisasi. Jadi kalau tidak digerakkan mulai dari perangkat pekon tentu warga tidak ikut bergerak,” pungkasnya.(rom)
Tidak ada komentar