Pasang Dua Spot Warning Light
Balikbukit, WL - 18 Juli 2011
Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Lampung Barat (Lambar), Minggu (17/7), memasang warning light—lampu kuning—di dua titik rawan di daerah tersebut. Kedua titik itu, masing-masing di pertigaan depan Hotel Permata Kelurahan Waymengaku dan Pertigaan SPBU Liwa.
Demikian dikatakan pengawas lapangan, Gusti, di tengah-tengah kesibukannya memasang perangkat yang merupakan program Dishub tersebut dalam mengantisipasi kecelakaan di beberapa titik rawan. Masih kata dia, pada dua titik dimaksud pihaknya memasang tiga tiang dimana setiap tiang dipasang dua warning light.
Masih kata Gusti, lampu yang mengisyaratkan agar pengendara berhati-hati tersebut di SPBU listrik bersumber tenaga surya. Sementara yang dipasang di pertigaan depan Hotel Permata tersebut listrik dihasilkan PLN.
Disinggung apakah titik rawan lainnya, seperti perapatan Pekon Sebarus, Pertigaan Penataran, dan gerbang masuk kompleks pemda, Gusti mengaku tidak mengetahui. Menurutnya untuk sementara pihaknya hanya memasang pada dua titik dimaksud.
Gusti juga menargetkan pemasangan warning light tersebut rampung hari itu juga. Bahkan pada Senin (18/7), lampu berwarna kuning tersebut dapat beroperasi. “Hari ini ditargetkan pemasangan selesai. Bosok sudah nyala,” tutup pria berkaca mata itu. (esa)
Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Lampung Barat (Lambar), Minggu (17/7), memasang warning light—lampu kuning—di dua titik rawan di daerah tersebut. Kedua titik itu, masing-masing di pertigaan depan Hotel Permata Kelurahan Waymengaku dan Pertigaan SPBU Liwa.
Demikian dikatakan pengawas lapangan, Gusti, di tengah-tengah kesibukannya memasang perangkat yang merupakan program Dishub tersebut dalam mengantisipasi kecelakaan di beberapa titik rawan. Masih kata dia, pada dua titik dimaksud pihaknya memasang tiga tiang dimana setiap tiang dipasang dua warning light.
Masih kata Gusti, lampu yang mengisyaratkan agar pengendara berhati-hati tersebut di SPBU listrik bersumber tenaga surya. Sementara yang dipasang di pertigaan depan Hotel Permata tersebut listrik dihasilkan PLN.
Disinggung apakah titik rawan lainnya, seperti perapatan Pekon Sebarus, Pertigaan Penataran, dan gerbang masuk kompleks pemda, Gusti mengaku tidak mengetahui. Menurutnya untuk sementara pihaknya hanya memasang pada dua titik dimaksud.
Gusti juga menargetkan pemasangan warning light tersebut rampung hari itu juga. Bahkan pada Senin (18/7), lampu berwarna kuning tersebut dapat beroperasi. “Hari ini ditargetkan pemasangan selesai. Bosok sudah nyala,” tutup pria berkaca mata itu. (esa)
Tidak ada komentar