Pekon Muarabaru Siap Kejar Ketertinggalan
Kebuntebu, WL - 29 Juli 2011
Pekon Muarabaru—pemekaran Muarajaya II Kecamatan Kebuntebu Kabupaten Lampung Barat (Lambar) 2010 lalu masih memiliki banyak ketertinggalan dengan pekon lain. Seperti, banyak fasilitas pekon yang belum dimiliki serta pembangunan yang belum dinikmati.
Ketertinggalan tersebut justru membuat Peratin Sanan optimistis mampu mengejarnya. Caranya, di antaranya menggiatkan warga bergotong-royong dan berswadaya sehingga balai pekon, masjid, dan fasilitas lainnya dapat dimiliki pekon. Hal tersebut dijelaskanya ketika dikonfirmasi Warta Lambar, Kamis (28/7).
Menurut Sanan, meskipun banyak kendala yang ditemui dalam mengejar ketertinggalan tersebut akan tetapi pihaknya akan terus memperjuangkan kemajuan pekon dengan menempuh berbagai cara. “Saya yakin pekon kami mampu mengejar ketertinggalan ini,” jelasnya.
Selain menggiatkan gotong-royong dan berswadaya, pekon itu juga kerap mengajukan proposal ke dinas instansi terkait untuk mengejar ketertinggalan dimaksud. Pihaknya berharap warga selalu kompak dan bersatu demi mengejar ketertinggalan pekon.
Pihaknya juga berharap pemkab menaruh perhatian dan pembinaan agar pekon tersebut dapat mengimbangi pekon-pekon lainnya. “Sebagi pekon yang baru lahir kami sangat membutuhkan perhatian pemerintah,” pungkasnya. (san)
Pekon Muarabaru—pemekaran Muarajaya II Kecamatan Kebuntebu Kabupaten Lampung Barat (Lambar) 2010 lalu masih memiliki banyak ketertinggalan dengan pekon lain. Seperti, banyak fasilitas pekon yang belum dimiliki serta pembangunan yang belum dinikmati.
Ketertinggalan tersebut justru membuat Peratin Sanan optimistis mampu mengejarnya. Caranya, di antaranya menggiatkan warga bergotong-royong dan berswadaya sehingga balai pekon, masjid, dan fasilitas lainnya dapat dimiliki pekon. Hal tersebut dijelaskanya ketika dikonfirmasi Warta Lambar, Kamis (28/7).
Menurut Sanan, meskipun banyak kendala yang ditemui dalam mengejar ketertinggalan tersebut akan tetapi pihaknya akan terus memperjuangkan kemajuan pekon dengan menempuh berbagai cara. “Saya yakin pekon kami mampu mengejar ketertinggalan ini,” jelasnya.
Selain menggiatkan gotong-royong dan berswadaya, pekon itu juga kerap mengajukan proposal ke dinas instansi terkait untuk mengejar ketertinggalan dimaksud. Pihaknya berharap warga selalu kompak dan bersatu demi mengejar ketertinggalan pekon.
Pihaknya juga berharap pemkab menaruh perhatian dan pembinaan agar pekon tersebut dapat mengimbangi pekon-pekon lainnya. “Sebagi pekon yang baru lahir kami sangat membutuhkan perhatian pemerintah,” pungkasnya. (san)
Tidak ada komentar