Pelayanan Puskesmaas Biha 24 Jam
Pesisir Selatan, WL - 24 Agustus 2011
Sebagi lankah antisipatif arus mudik yang terjadi dan kecelakaan pada arus mudik-balik Lebaran Idul Fitri 1432 H tahun ini, Puskesmas Biha Kecamatan Pesisir Selatan Kabupaten Lampung Barat (Lambar) member layanan 24 jam. Kepada Warta Lambar, Senin (22/8), Kepala Puskesmas Biha dr. Rina Ariani, menjelaskan untuk Lebaran tahun ini terhitung sejak H-7 Selasa (23/8) hingga H+7 Senin (5/9).
Pelayanan bakal dibagi dua kelompok, yakni di puskesmas rawat inap dan puskesmas. Masih kata Rina, setiap hari pihaknya menyiagakan minimal lima tenaga medis. Itu berdasarkan pengalaman tahun lalu, angka pasien yang masuk meningkat tajam pada hari H lebaran. Pasien biasanya diakibatkan kecelakaan lalulintas (lakalantas).
Terlebih, peningkatan jumlah kekendaraan cukup drastis. Sebab itu, seluruh bidan dan perawat pada saat lebaran tidak diberikan izin/cuti. Langkah ini ditempuh guna memaksimalkan pelayanan terhadap masyarakat yang membutuhkan bantuan cepat. “Mengenai fasilitas cukup memadai, termasuk ambulance kita stand-by guna mengantisipasi bila ada pasien yang perlu rujukan ke rumah sakit di Liwa,” pungkasnya. (sul)
Sebagi lankah antisipatif arus mudik yang terjadi dan kecelakaan pada arus mudik-balik Lebaran Idul Fitri 1432 H tahun ini, Puskesmas Biha Kecamatan Pesisir Selatan Kabupaten Lampung Barat (Lambar) member layanan 24 jam. Kepada Warta Lambar, Senin (22/8), Kepala Puskesmas Biha dr. Rina Ariani, menjelaskan untuk Lebaran tahun ini terhitung sejak H-7 Selasa (23/8) hingga H+7 Senin (5/9).
Pelayanan bakal dibagi dua kelompok, yakni di puskesmas rawat inap dan puskesmas. Masih kata Rina, setiap hari pihaknya menyiagakan minimal lima tenaga medis. Itu berdasarkan pengalaman tahun lalu, angka pasien yang masuk meningkat tajam pada hari H lebaran. Pasien biasanya diakibatkan kecelakaan lalulintas (lakalantas).
Terlebih, peningkatan jumlah kekendaraan cukup drastis. Sebab itu, seluruh bidan dan perawat pada saat lebaran tidak diberikan izin/cuti. Langkah ini ditempuh guna memaksimalkan pelayanan terhadap masyarakat yang membutuhkan bantuan cepat. “Mengenai fasilitas cukup memadai, termasuk ambulance kita stand-by guna mengantisipasi bila ada pasien yang perlu rujukan ke rumah sakit di Liwa,” pungkasnya. (sul)
Tidak ada komentar