Pembangunan PSAB Melalui PNPM-MP
Sumberjaya, WL - 18 Juli 2011
Pembangunan Sarana Air Bersih (PSAB) di Pemangku Wonosari III Pekon Simpangsari Kecamatan Sumberjaya Kabupaten Lampung Barat (Lambar) bersumber dana Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (PNPM-MP) 2011. Hal tersebut dijelaskan Peratin Sujito kepada Warta Lambar, Minggu (17/7).
Menurutnya, pembangunan PSAB tersebut dilakukan mengingat kebutuhan air bersih di pemangku tersebut cukup sulit. Tak pelak, dengan sulitnya mendapatkan air bersih kerap menjadi keluhan warga. Sehingga sesuai kemufakatan warga dan perangkat pekon setempat dana PNPM-MP yang dialokasikan ke pekon itu dimanfaatkan untuk pembuatan sarana dimaksud.
Sujito berharap pihak pengelola pembangunan seperti, Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) untuk lebih profesional dalam pengerjaanya. Sehingga, pembangunan yang telah dilakukan sejak beberapa minggu lalu maksimal memuaskan warga yang memanfaatkannya.”Jangan asal jadi,” jelasnya.
Pasalnya, pembangunan tersebut merupakan pembuatan salah satu fasilitas daerah dan akan dimanfaatkan warga. Sementara terhadap warga yang memanfaatkan fasilitas tersebut diharapkan menjaga dan merawatnya. “Siapa lagi yang akan merawatnya kalau bukan warga itu sendiri,” pungkasnya. (san)
Pembangunan Sarana Air Bersih (PSAB) di Pemangku Wonosari III Pekon Simpangsari Kecamatan Sumberjaya Kabupaten Lampung Barat (Lambar) bersumber dana Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (PNPM-MP) 2011. Hal tersebut dijelaskan Peratin Sujito kepada Warta Lambar, Minggu (17/7).
Menurutnya, pembangunan PSAB tersebut dilakukan mengingat kebutuhan air bersih di pemangku tersebut cukup sulit. Tak pelak, dengan sulitnya mendapatkan air bersih kerap menjadi keluhan warga. Sehingga sesuai kemufakatan warga dan perangkat pekon setempat dana PNPM-MP yang dialokasikan ke pekon itu dimanfaatkan untuk pembuatan sarana dimaksud.
Sujito berharap pihak pengelola pembangunan seperti, Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) untuk lebih profesional dalam pengerjaanya. Sehingga, pembangunan yang telah dilakukan sejak beberapa minggu lalu maksimal memuaskan warga yang memanfaatkannya.”Jangan asal jadi,” jelasnya.
Pasalnya, pembangunan tersebut merupakan pembuatan salah satu fasilitas daerah dan akan dimanfaatkan warga. Sementara terhadap warga yang memanfaatkan fasilitas tersebut diharapkan menjaga dan merawatnya. “Siapa lagi yang akan merawatnya kalau bukan warga itu sendiri,” pungkasnya. (san)
Tidak ada komentar