Pembobol Pegadaian Sukarame Ditangkap
Bandarlampung, WL - 19 Juli 2011
Tim gabungan bentukan Polda Lampung dan Polresta Bandarlampung berhasil menangkap pelaku pembobol brankas Kantor Pegadaian Unit Sukarame Bandarlampung yang melakukan aksinya, belum lama ini.
Kapolda Lampung Brigjen Sulistyo Ishak mengatakan pihaknya saat ini masih mengejar lima pelaku lain yang belum tertangkap.
Dia menjelaskan, ketiganya diringkus di tiga daerah yang berbeda, yaitu Sumatera Selatan, Bangkabelitung, dan Lampung Utara.
”Ketiganya masing-masing berinisial SL, DD, YS, dan berhasil ditangkap oleh tim gabungan dalam tempo waktu delapan hari setelah kejadian,” ujarnya.
Polisi juga menyita senjata api rakitan dari gerombolan tersebut sebanyak dua buah jenis colt 38 plus sembilan amunisi.
“Setelah dilakukan penelusuran, ternyata mereka juga melakukan aksi yang sama di tujuh lokasi lain, dua diantaranya juga di Pegadaian unit Lampung Utara dan Lampung Timur,” kata Kapolda Lampung itu.
Tujuh lokasi lainnya adalah Kantor Pegadaian Unit Jepara Lampung Timur, Kantor Unit Pegadaian Pasar Sentral Lampung Utara, Kampus STKIP Lampung Utara, dan Master Data Komputer Bandarlampung.
Kemudian aksi mereka juga dilakukan di gerai seluler Lampung Utara, BRI cabang Sukadana Lampung Timur, dan tower pemancar Telkomsel di Desa Banjarnegeri kecamatan Muarasungkai Kabupaten Lampung Utara.
Sindikat yang berjumlah sepuluh orang itu juga melakukan aksinya di beberapa daerah lain, yaitu Riau, Jambi, dan Jakarta.
Sebelumnya, sebanyak enam pencuri membobol Kantor Unit Pegadaian Sukarame, di Jalan Pulau Legundi Sukarame pada Selasa (6/7) sekitar pukul 04.00 WIB.
Mereka membawa kabur aneka perhiasan bernilai sekitar Rp2,8 miliar, dan uang Rp 64,8 juta setelah membobol brankas.
Salah satu dari mereka menggunakan senjata api, kabur mengendarai dua unit mobil, yakni Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia.
Sebelum beraksi, para pelaku lebih dulu melumpuhkan Yopi Suhaili (25), petugas satpam kantor yang tengah bertugas saat itu.
Sebelum menggasak 765 item jaminan perhiasan emas milik nasabah, perampok yang beraksi sekitar 30 menit, mereka juga mengikat seorang warga bernama H. Hanafi (40), yang kebetulan lewat lokasi saat menuju masjid untuk melaksanakan salat subuh. (len)
Tim gabungan bentukan Polda Lampung dan Polresta Bandarlampung berhasil menangkap pelaku pembobol brankas Kantor Pegadaian Unit Sukarame Bandarlampung yang melakukan aksinya, belum lama ini.
Kapolda Lampung Brigjen Sulistyo Ishak mengatakan pihaknya saat ini masih mengejar lima pelaku lain yang belum tertangkap.
Dia menjelaskan, ketiganya diringkus di tiga daerah yang berbeda, yaitu Sumatera Selatan, Bangkabelitung, dan Lampung Utara.
”Ketiganya masing-masing berinisial SL, DD, YS, dan berhasil ditangkap oleh tim gabungan dalam tempo waktu delapan hari setelah kejadian,” ujarnya.
Polisi juga menyita senjata api rakitan dari gerombolan tersebut sebanyak dua buah jenis colt 38 plus sembilan amunisi.
“Setelah dilakukan penelusuran, ternyata mereka juga melakukan aksi yang sama di tujuh lokasi lain, dua diantaranya juga di Pegadaian unit Lampung Utara dan Lampung Timur,” kata Kapolda Lampung itu.
Tujuh lokasi lainnya adalah Kantor Pegadaian Unit Jepara Lampung Timur, Kantor Unit Pegadaian Pasar Sentral Lampung Utara, Kampus STKIP Lampung Utara, dan Master Data Komputer Bandarlampung.
Kemudian aksi mereka juga dilakukan di gerai seluler Lampung Utara, BRI cabang Sukadana Lampung Timur, dan tower pemancar Telkomsel di Desa Banjarnegeri kecamatan Muarasungkai Kabupaten Lampung Utara.
Sindikat yang berjumlah sepuluh orang itu juga melakukan aksinya di beberapa daerah lain, yaitu Riau, Jambi, dan Jakarta.
Sebelumnya, sebanyak enam pencuri membobol Kantor Unit Pegadaian Sukarame, di Jalan Pulau Legundi Sukarame pada Selasa (6/7) sekitar pukul 04.00 WIB.
Mereka membawa kabur aneka perhiasan bernilai sekitar Rp2,8 miliar, dan uang Rp 64,8 juta setelah membobol brankas.
Salah satu dari mereka menggunakan senjata api, kabur mengendarai dua unit mobil, yakni Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia.
Sebelum beraksi, para pelaku lebih dulu melumpuhkan Yopi Suhaili (25), petugas satpam kantor yang tengah bertugas saat itu.
Sebelum menggasak 765 item jaminan perhiasan emas milik nasabah, perampok yang beraksi sekitar 30 menit, mereka juga mengikat seorang warga bernama H. Hanafi (40), yang kebetulan lewat lokasi saat menuju masjid untuk melaksanakan salat subuh. (len)
Tidak ada komentar