Pemkot Berangkatkan 200 Jamaah Umroh
Bandarlampung, WL - 11 Juli 2011
Sedikitnya 200 orang yang terdiri dari tokoh masyarakat, tokoh agama, petugas kebersihan, tukang becak, qori dan qoriah berprestasi serta jamaah majelis ta’lim di kota Bandarlampung mendapatkan kesempatan pergi menjalankan ibadah umroh. Jamaah mendapatkan pengarahan dari Walikota Bandarlampung, Herman HN di Gedung Pertemuan Semergou, Senin (11/07).
Walikota Herman dalam Sambutannya mengatakan supaya para jamaah dapat menjaga kesehatan dan kekompakan selama dalam perjalanan dan dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk dan dapat kembali dan membawa keberkahan untuk ummat. “Jaga selalu kesehatan dan kekompakan,”kata Herman.
Ia menambahkan, pihaknya akan perintahkan Dinas Perhubungan dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk mengamankan lalulintas, agar keberangkatan rombongan saat meninggalkan kota Tapis Berseri tidak terhambat kemacetan. “Dishub dan Pol PP akan mengamankan lalu lintas agar tidak terjebak macet,”tuturnya.
Herman berharap para jemaah tidak membawa perlengkapan yang berlebihan serta dapat mempersiapkan obat-obatan yang diperlukan. Selain itu juga, orang nomor satu di Kota Bandarlampung ini menghimbau para jamaah saling tolong menolong baik dalam perjalanan maupun pada saat berada di tanah suci. “Bawalah perlengkapan dan obat-obatan seperlunya, jangan berlebihan,” ujarnya.
Sementara itui, Kantor Kementrian Agama Kota Bandarlampung dalam laporannya saat pelepasan tersebut, mengatakan keberangkatan itu menelan dana sebesar Rp3 milyar. Rinciannya, biaya perjalanan bagi 200 sebesar Rp2,6 miliar dengan asumsi biaya perjalanan sebesar Rp13 juta per jamaah.
Sementara, untuk uang saku, setiap jamaah menerima Rp2 juta, maka dana yang dihabiskan untuk uang saku sebesar Rp400 juta. Dengan demikian total yang diberikan kepada setiap jamaah adalah sebesar Rp 15 juta. Dana tersebut berasal dari belanja hibah APBD 2010.
Ke-200 Jamaah tersebut direncanakan akan diberangkatkan Selasa (12/7). Rombangan jamaah umroh tersebut akan berkumpul di masjid Al Furqon sebelum melanjutkan perjalanan menuju Tanah Suci. (len)
Sedikitnya 200 orang yang terdiri dari tokoh masyarakat, tokoh agama, petugas kebersihan, tukang becak, qori dan qoriah berprestasi serta jamaah majelis ta’lim di kota Bandarlampung mendapatkan kesempatan pergi menjalankan ibadah umroh. Jamaah mendapatkan pengarahan dari Walikota Bandarlampung, Herman HN di Gedung Pertemuan Semergou, Senin (11/07).
Walikota Herman dalam Sambutannya mengatakan supaya para jamaah dapat menjaga kesehatan dan kekompakan selama dalam perjalanan dan dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk dan dapat kembali dan membawa keberkahan untuk ummat. “Jaga selalu kesehatan dan kekompakan,”kata Herman.
Ia menambahkan, pihaknya akan perintahkan Dinas Perhubungan dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk mengamankan lalulintas, agar keberangkatan rombongan saat meninggalkan kota Tapis Berseri tidak terhambat kemacetan. “Dishub dan Pol PP akan mengamankan lalu lintas agar tidak terjebak macet,”tuturnya.
Herman berharap para jemaah tidak membawa perlengkapan yang berlebihan serta dapat mempersiapkan obat-obatan yang diperlukan. Selain itu juga, orang nomor satu di Kota Bandarlampung ini menghimbau para jamaah saling tolong menolong baik dalam perjalanan maupun pada saat berada di tanah suci. “Bawalah perlengkapan dan obat-obatan seperlunya, jangan berlebihan,” ujarnya.
Sementara itui, Kantor Kementrian Agama Kota Bandarlampung dalam laporannya saat pelepasan tersebut, mengatakan keberangkatan itu menelan dana sebesar Rp3 milyar. Rinciannya, biaya perjalanan bagi 200 sebesar Rp2,6 miliar dengan asumsi biaya perjalanan sebesar Rp13 juta per jamaah.
Sementara, untuk uang saku, setiap jamaah menerima Rp2 juta, maka dana yang dihabiskan untuk uang saku sebesar Rp400 juta. Dengan demikian total yang diberikan kepada setiap jamaah adalah sebesar Rp 15 juta. Dana tersebut berasal dari belanja hibah APBD 2010.
Ke-200 Jamaah tersebut direncanakan akan diberangkatkan Selasa (12/7). Rombangan jamaah umroh tersebut akan berkumpul di masjid Al Furqon sebelum melanjutkan perjalanan menuju Tanah Suci. (len)
Tidak ada komentar