Pengembangan Wisata Terkendala Jalan
Krui Selatan, WL - 06 Juli 2011
Upaya pengmbangan pariwisata di Kecamatan Krui Selatan Kabupaten Lampung Barat (Lambar) perlu pembukaan dan penyelesaian jalan. Kepada Warta Lambar Rabu (6/7 Camat A. Zulqoini Syarif, SH, mengatakan objek wisata di wilayahnya cukup banyak dan menantang.
Ini terbentang dari Pantai Berandai Mandirisejati hingga Walur. Sedangkan wisata bahari ditambah wisata dayung dan pancing di Waysaral. Untuk saat ini objek-objek wisata ini baru sebagian kecil yang dapat dinikmati karena terkendala belum tersedianya jalan. Lanjutnya, untuk pembuatan jalan yang membentang melalui sepuluh pekon di wilayah tersebut sebetulnya sudah diusulkan ke pemkab.
Bahkan, tandas dia, Bupati Drs. H. Muklis Basri, MM pernah meninjau rencana pembangunan jalan wisata ini dan menyatakan layak untuk dibangun, tetapi sampai saat ini balum ada realisasinya. Mengenai kendala untuk membuka badan jalan dikatakan tidak ada karena warga yang akan dilalui rencana jalan sudah menyetujui bahkan telah menandatangani surat pernyataan siap menghibahkan tanahnya untuk jalan.
“Diharapkan dengan adanya akses jalan ini akan ada investor yang mau menanamkan modalnya, terutama di bidang pariwisata untuk membangun hotel bertaraf nasional bahkan internasional, sehingga menyerap tenaga kerja terutama angkatan kerja di Krui Selatan,” ungkap Zulqoini. (sul)
Upaya pengmbangan pariwisata di Kecamatan Krui Selatan Kabupaten Lampung Barat (Lambar) perlu pembukaan dan penyelesaian jalan. Kepada Warta Lambar Rabu (6/7 Camat A. Zulqoini Syarif, SH, mengatakan objek wisata di wilayahnya cukup banyak dan menantang.
Ini terbentang dari Pantai Berandai Mandirisejati hingga Walur. Sedangkan wisata bahari ditambah wisata dayung dan pancing di Waysaral. Untuk saat ini objek-objek wisata ini baru sebagian kecil yang dapat dinikmati karena terkendala belum tersedianya jalan. Lanjutnya, untuk pembuatan jalan yang membentang melalui sepuluh pekon di wilayah tersebut sebetulnya sudah diusulkan ke pemkab.
Bahkan, tandas dia, Bupati Drs. H. Muklis Basri, MM pernah meninjau rencana pembangunan jalan wisata ini dan menyatakan layak untuk dibangun, tetapi sampai saat ini balum ada realisasinya. Mengenai kendala untuk membuka badan jalan dikatakan tidak ada karena warga yang akan dilalui rencana jalan sudah menyetujui bahkan telah menandatangani surat pernyataan siap menghibahkan tanahnya untuk jalan.
“Diharapkan dengan adanya akses jalan ini akan ada investor yang mau menanamkan modalnya, terutama di bidang pariwisata untuk membangun hotel bertaraf nasional bahkan internasional, sehingga menyerap tenaga kerja terutama angkatan kerja di Krui Selatan,” ungkap Zulqoini. (sul)
Tidak ada komentar