Pusling, Upaya Memaksimalkan Pelayanan Kesehatan
Sumberjaya, WL - 12 Agustus 2011
Untuk lebih memaksimalkan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat, Puskesmas Sumberjaya Kabupaten Lampung Barat (Lambar), menggelar pelayanan kesehatan dengan cara berkeliling ke pekon-pekon atau pusling semacam puskesmas keliling.
Peratin Sindangpagar Sudriman, kepada Warta Lambar, Minggu (14/8) mengatakan pola pelayanan kesehatan jemput bola tersebut, disambut antusias warga yang tak memiliki kecukupan biaya berobat, mengingat kegiatan tersebut dilakukan secara gratis oleh tim.
Bagi warga yang hendak berobat atau memeriksakan kesehatannya, yang bersangkutan cukup membawa kartu Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas), Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda), Pelayanan Kesehatan Masyarakat Gratis (PKMG), Kartu Keluarga (KK), dan KTP.
Pada program tersebut juga dilakukan sosialisasi kesehatan, melayani kesehatan gigi, kesehatan balita, dan kesehatan warga secara umum. Program tersebut menjadikan warga merasa diperhatikan pemerintah. Untuk itu Sudriman berharap program tersebut dilakukan kontinyu. “Agar masyarakat merasa selalu diperhatikan,” pungkasnya. (san)
Untuk lebih memaksimalkan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat, Puskesmas Sumberjaya Kabupaten Lampung Barat (Lambar), menggelar pelayanan kesehatan dengan cara berkeliling ke pekon-pekon atau pusling semacam puskesmas keliling.
Peratin Sindangpagar Sudriman, kepada Warta Lambar, Minggu (14/8) mengatakan pola pelayanan kesehatan jemput bola tersebut, disambut antusias warga yang tak memiliki kecukupan biaya berobat, mengingat kegiatan tersebut dilakukan secara gratis oleh tim.
Bagi warga yang hendak berobat atau memeriksakan kesehatannya, yang bersangkutan cukup membawa kartu Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas), Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda), Pelayanan Kesehatan Masyarakat Gratis (PKMG), Kartu Keluarga (KK), dan KTP.
Pada program tersebut juga dilakukan sosialisasi kesehatan, melayani kesehatan gigi, kesehatan balita, dan kesehatan warga secara umum. Program tersebut menjadikan warga merasa diperhatikan pemerintah. Untuk itu Sudriman berharap program tersebut dilakukan kontinyu. “Agar masyarakat merasa selalu diperhatikan,” pungkasnya. (san)
Tidak ada komentar