Rambu Jalan Hanya Seadanya
Batuketulis, WL - 25 Agustus 2011
Para pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua (R2), mulai melintas di sepanjang jalur Sumberjaya-Liwa. Itu biasa terlihat sejak H-5, dalam sehari tidak kurang dari 60-an R2 yang melintas di Pekon Batukebayan Kecamatan Batuketulis Kabupaten Lampung Barat (Lambar). Hal tersebut diungkapkan Ersan, tokoh masyarakat setempat, kepada Warta Lambar, Rabu (24/8).
Para pemudik telah mulai melintas, namun perbaikan jalan yang didanai melalui Anggaran Pemdapatan Belanja Negara (APBN) 2011, hinga saat ini belum rampung. Sementara para pekerja peroyek tersebut saat ini telah mudik menjelang lebaran. Meski dengan kondisi jalan, uatanya di beberapa tempat masih berlubang dan sisa material masih bertaburan di berbagai titik.
Ersan menambahkan di beberapa titik kondisi jalan masih memperihatinkan. Mau tidak mau, terpaksa perangkat pekon dan warga setempat memberi rambu-rambu seadanya untuk memperlambat pengguna jalan. Itu agar pemudik lebih berhati-hati.
Apabila tetap dibiarkan tanpa rambu-rambu dikhawatirkan para pengguna jalan yang baru pertama kali melintas akan mengalami kecelakaan. “Kami sebagai warga menghimbau kepada pengendara agar lebih hati-hati saat mengendarai kendaran khususnya R2,” terangnya.
Terpisah, Jurutulis Aruman, menambahkan perangkat pekon dan warga setempat berinisiatif memberi rambu-rambu seadanya di beberapa titik yang dianggap rawan. “Semoga dengan diberinya rambu-rambu tersebut mampu memberi peringatan bagi pengguna jalan untuk lebih berhati-hati saat melintas di jalan yang ada di pekon tersebut,” pungkasnya. (rom)
Para pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua (R2), mulai melintas di sepanjang jalur Sumberjaya-Liwa. Itu biasa terlihat sejak H-5, dalam sehari tidak kurang dari 60-an R2 yang melintas di Pekon Batukebayan Kecamatan Batuketulis Kabupaten Lampung Barat (Lambar). Hal tersebut diungkapkan Ersan, tokoh masyarakat setempat, kepada Warta Lambar, Rabu (24/8).
Para pemudik telah mulai melintas, namun perbaikan jalan yang didanai melalui Anggaran Pemdapatan Belanja Negara (APBN) 2011, hinga saat ini belum rampung. Sementara para pekerja peroyek tersebut saat ini telah mudik menjelang lebaran. Meski dengan kondisi jalan, uatanya di beberapa tempat masih berlubang dan sisa material masih bertaburan di berbagai titik.
Ersan menambahkan di beberapa titik kondisi jalan masih memperihatinkan. Mau tidak mau, terpaksa perangkat pekon dan warga setempat memberi rambu-rambu seadanya untuk memperlambat pengguna jalan. Itu agar pemudik lebih berhati-hati.
Apabila tetap dibiarkan tanpa rambu-rambu dikhawatirkan para pengguna jalan yang baru pertama kali melintas akan mengalami kecelakaan. “Kami sebagai warga menghimbau kepada pengendara agar lebih hati-hati saat mengendarai kendaran khususnya R2,” terangnya.
Terpisah, Jurutulis Aruman, menambahkan perangkat pekon dan warga setempat berinisiatif memberi rambu-rambu seadanya di beberapa titik yang dianggap rawan. “Semoga dengan diberinya rambu-rambu tersebut mampu memberi peringatan bagi pengguna jalan untuk lebih berhati-hati saat melintas di jalan yang ada di pekon tersebut,” pungkasnya. (rom)
Tidak ada komentar