Ramli Pimpin Negerijaya
Bandarnegeri Suoh, WL
Pesta demokrasi pemilihan peratin (pilratin) Pekon Negerijaya Kecamatan Bandarnegeri Suoh Kabupaten Lampung Barat (Lambar) diikuti dua calon, Selasa (21/6), sukses.
Seluruh warga dari setiap pemangku yang ada di pekon tersebut berduyun-duyun mendatangi tempat pemungutan suara (TPS) yang terebar di Pemangku Bungalote untuk menentukan hak pilihnya.
Kedua calon pertain, Marya Ali dari Pemangku Bungalote dan pesaingnya Ramli warga Pemangku Negeriagung memperebutkan 734 suara sesuai jumlah yang tertera pada daftar pemilih tetap (DPT).
Hal tersebut dijelaskan Ketua Panitia Penyelenggara, Asmiri, kepada Warta Lambar, Rabu (22/6). “Dapat dikatakan 95% hadir,” jelasnya.
Masih kata Asmiri berdasarkan penghitungan oleh panitia disaksikan saksi-saksi dan masyarakat, Marya Ali (1) mendapatkan 50 suara sementara lawannya Ramli (2) memperoleh 597 suara, seuara tidak sah 11 dan surat suara yang tidak terpakai 75.
Masih kata Asmiri, prosesi pilratin itu dihadiri uspika dan seluruh aparatur pemertintahan pekon, serta para pemuka masyarakat dan tokoh adat setempat.
Asmiri berharap calon peratin yang belum terpilih menerima kenyataan tersebut dengan sabar dan ikhlas. “Mungkin belum saatnya dia menjadi peratin,” tambahnya.
Sementara Ramli diharapkan mampu menjadi peratin yang amanah, arif, dan bijaksana serta mampu memajukan dan menyejahterakan warganya.
Terpisah, Camat Aliyurdin, S.Sis. MH, menambahkan pihaknya berharap kepada peratin terpilih menjadi pemimpin tidak sombong dan tidak semena-mena. “Sementara calon peratin yang gagal tetap harus legowo,” pungkasnya. (san)
Pesta demokrasi pemilihan peratin (pilratin) Pekon Negerijaya Kecamatan Bandarnegeri Suoh Kabupaten Lampung Barat (Lambar) diikuti dua calon, Selasa (21/6), sukses.
Seluruh warga dari setiap pemangku yang ada di pekon tersebut berduyun-duyun mendatangi tempat pemungutan suara (TPS) yang terebar di Pemangku Bungalote untuk menentukan hak pilihnya.
Kedua calon pertain, Marya Ali dari Pemangku Bungalote dan pesaingnya Ramli warga Pemangku Negeriagung memperebutkan 734 suara sesuai jumlah yang tertera pada daftar pemilih tetap (DPT).
Hal tersebut dijelaskan Ketua Panitia Penyelenggara, Asmiri, kepada Warta Lambar, Rabu (22/6). “Dapat dikatakan 95% hadir,” jelasnya.
Masih kata Asmiri berdasarkan penghitungan oleh panitia disaksikan saksi-saksi dan masyarakat, Marya Ali (1) mendapatkan 50 suara sementara lawannya Ramli (2) memperoleh 597 suara, seuara tidak sah 11 dan surat suara yang tidak terpakai 75.
Masih kata Asmiri, prosesi pilratin itu dihadiri uspika dan seluruh aparatur pemertintahan pekon, serta para pemuka masyarakat dan tokoh adat setempat.
Asmiri berharap calon peratin yang belum terpilih menerima kenyataan tersebut dengan sabar dan ikhlas. “Mungkin belum saatnya dia menjadi peratin,” tambahnya.
Sementara Ramli diharapkan mampu menjadi peratin yang amanah, arif, dan bijaksana serta mampu memajukan dan menyejahterakan warganya.
Terpisah, Camat Aliyurdin, S.Sis. MH, menambahkan pihaknya berharap kepada peratin terpilih menjadi pemimpin tidak sombong dan tidak semena-mena. “Sementara calon peratin yang gagal tetap harus legowo,” pungkasnya. (san)
Tidak ada komentar