Sampah di Waykrui Menumpuk
Waykrui, WL - 06 Juli 2011
Sungai merupakan air yang bersumber dari pegunungan yang bersih. Namun tidak dengan sungai Waykrui Kecamatan Waykrui Lampung Barat (Lambar) yang tampak dipenuhi sampah yang dibuang warga setempat.
Sehingga pemandangan kasat mata selalu bisa disaksikan adalah sampah yang bertebaran saat sungai tersebut mengalir. Sementra diketahui, bagi warga setempat Waykrui termasuk sumber penghidupan karena berfungsi juga sebagai MCK bahkan untuk air konsumsi.
Camat Drs. Nusirwan, mengatakan pihaknya belum mengetahui dan warga setempat belum melapor ke kecamatan terkait menumpuknya sampah warga. “Kami belum tahu kalau warga membuang sampah di sungai,” ujar Nusirwan.
Masiah kata Nusirwan, pihaknya akan segera meninjau lokasi pembuangan sampah warga di sungai dan akan memberikan pembinaan utamanya warga yang tempat tinggalnya di sekitar sungai.
Nusirwan juga mengatakan kesadaran masyarakat dalam memelihara kebersihan masih rendah. Dengan demikian pihaknya akan berusaha agar warga memiliki kesadaran menjaga kelestarian lingkungan mengingat sungai tersebut masih digunakan warga sebagai tempat mandi dan mencuci.
Menurut Nusirwan, setelah dibersihkan sampah yang menumpuk akan diolah sebagai bahan baku pupuk organik. Masyarakat terlebih dahulu akan diberikan pemahaman terkait pengolahan sampah agar nantinya menjadi tambahan penghasilan. ”Akan diberikan pengetahuan cara-cara pengolahannya,” tutup Nusirwan. (nov)
Sungai merupakan air yang bersumber dari pegunungan yang bersih. Namun tidak dengan sungai Waykrui Kecamatan Waykrui Lampung Barat (Lambar) yang tampak dipenuhi sampah yang dibuang warga setempat.
Sehingga pemandangan kasat mata selalu bisa disaksikan adalah sampah yang bertebaran saat sungai tersebut mengalir. Sementra diketahui, bagi warga setempat Waykrui termasuk sumber penghidupan karena berfungsi juga sebagai MCK bahkan untuk air konsumsi.
Camat Drs. Nusirwan, mengatakan pihaknya belum mengetahui dan warga setempat belum melapor ke kecamatan terkait menumpuknya sampah warga. “Kami belum tahu kalau warga membuang sampah di sungai,” ujar Nusirwan.
Masiah kata Nusirwan, pihaknya akan segera meninjau lokasi pembuangan sampah warga di sungai dan akan memberikan pembinaan utamanya warga yang tempat tinggalnya di sekitar sungai.
Nusirwan juga mengatakan kesadaran masyarakat dalam memelihara kebersihan masih rendah. Dengan demikian pihaknya akan berusaha agar warga memiliki kesadaran menjaga kelestarian lingkungan mengingat sungai tersebut masih digunakan warga sebagai tempat mandi dan mencuci.
Menurut Nusirwan, setelah dibersihkan sampah yang menumpuk akan diolah sebagai bahan baku pupuk organik. Masyarakat terlebih dahulu akan diberikan pemahaman terkait pengolahan sampah agar nantinya menjadi tambahan penghasilan. ”Akan diberikan pengetahuan cara-cara pengolahannya,” tutup Nusirwan. (nov)
Tidak ada komentar