Srigaluh Terima Bantuan Sumur Bor
Sekincau, WL - 03 Juli 2011
Lingkungan Srigaluh Kelurahan Sekincau Kecamatan Sekincau Kabupaten Lampung Barat (Lambar) mendapat bantuan sumur bor. Bantuan tersebut menjawab semua keluhan masyarakat selama ini tentang kurangnya pasokan air bersih di lingkungan tersebut.
Hal tersebut dijelaskan Kepala Lingkungan, Sapin, kepada Warta Lambar, Jumat (1/7). Menurutnya, bantuan berupa sumur bor tersebut berasal dari Pemerintah Pusat yang disalurkan melalui kelurahan setempat.
Sapin menambahkan lokasi sumur bor tersebut di atas lahan yang telah dihibahkan warga setempat, H. Jumadi, kepada masyarakat. Sapin mengatakan pihaknya kini bisa menapatkan air bersih mengingat tidak semua warganya memiliki sumur untuk mendapatkannya.
Kebanyakan warganya berjalan hingga ratusan meter untuk mendapatkan air layak konsumsi. Sapin berharap warganya menjaga, merawat, serta memanfaatkan sumur bor tersebut sebaik mungkin. “Itu cara kita berterima kasih, yakni merawatnya. Sebab, kami menyadari tidak semuanya bisa mendapatkan bantuan seperti itu,” pungkasnya.
Pantauan wartawan koran ini, tampak warga cukup antusias melihat proses pemasangan sumur bor tersebut. Sarinah, warga setempat, mengaku lega dengan bantuan tersebut mengingat lebih dari 100 kepala keluarga tidak mempunyai sumur sendiri. (nop)
Lingkungan Srigaluh Kelurahan Sekincau Kecamatan Sekincau Kabupaten Lampung Barat (Lambar) mendapat bantuan sumur bor. Bantuan tersebut menjawab semua keluhan masyarakat selama ini tentang kurangnya pasokan air bersih di lingkungan tersebut.
Hal tersebut dijelaskan Kepala Lingkungan, Sapin, kepada Warta Lambar, Jumat (1/7). Menurutnya, bantuan berupa sumur bor tersebut berasal dari Pemerintah Pusat yang disalurkan melalui kelurahan setempat.
Sapin menambahkan lokasi sumur bor tersebut di atas lahan yang telah dihibahkan warga setempat, H. Jumadi, kepada masyarakat. Sapin mengatakan pihaknya kini bisa menapatkan air bersih mengingat tidak semua warganya memiliki sumur untuk mendapatkannya.
Kebanyakan warganya berjalan hingga ratusan meter untuk mendapatkan air layak konsumsi. Sapin berharap warganya menjaga, merawat, serta memanfaatkan sumur bor tersebut sebaik mungkin. “Itu cara kita berterima kasih, yakni merawatnya. Sebab, kami menyadari tidak semuanya bisa mendapatkan bantuan seperti itu,” pungkasnya.
Pantauan wartawan koran ini, tampak warga cukup antusias melihat proses pemasangan sumur bor tersebut. Sarinah, warga setempat, mengaku lega dengan bantuan tersebut mengingat lebih dari 100 kepala keluarga tidak mempunyai sumur sendiri. (nop)
Tidak ada komentar