Sunarno Dipercaya Pimpin Batuapi
Pagardewa, WL - 11 Juli 2011
Pemilihan peratin (Pilratin) Pekon Batuapi Kecamatan Pagardewa Kabupaten Lampung Barat (Lambar) diramaikan dua kandidat, yakni Ngadimin (1) dan Sunarno (2). Sebanyak 1.263 surat suara telah perebutkan. Sunarno dipastikan sebagai pemenang. Itu setelah dia memperoleh 900 suara, sementara pesaingnya, Ngadimin, hanya membukukan142 suara.
Hal tersebut dijelaskan Kasi Pemberdayaan Masyarakat Pekon (PMP), Hadi Pinujo, kepada Warta Lambar, Senin (11/7). Menurutnya pilratin yang digelar berlokasi di depan rumah salah satu warga tersebut berjalan damai dan sukses hingga akhir penghitungan suara.
Hadi—sapaan akrap Hadi Pinujo—menambahkan dari 1.263 jumlah surat suara yang disiapkan, sebanyak sembilan surat suara dinyatakan tidak sah, tidak hadir 212 surat suara. Pilratin tersebut juga dihadiri Uspika Kecamatan Setempat.
Terpisah, Ketua Panitia Gunadi, mengatakan pihaknya berterima kasih terhadap semua pihak yang telah mendukung hingga selesainya acara tersebut. “Kami dari panitia berterima kasih terhadap semua yang telah menyempatkan diri mensukseskan acara pilgratin ini,” imbuhnya.
Gunadi menambahkan acara yang digelar sejak pukul 08.00 pagi dan selesai pukul 14.00 tersebut sebanyak 212 orang tidak bisa menghadiri acara tersebut dengan alasan cuaca yang kurang mendukung.
Guyuran hujan sejak pagi membuat warga yang kediamannya jauh berada di Pemangku IV dan V, sulit menghadiri agenda enam tahunan itu. “Pekon kami mempunyai tiga pemangku yang cukup jauh dari pemangku induk. Itu salah satu alasan warga untuk tidak menghadiri pilratin ini. Apalagi sejak pagi hujan deras,” pungkasnya. (nop)
Pemilihan peratin (Pilratin) Pekon Batuapi Kecamatan Pagardewa Kabupaten Lampung Barat (Lambar) diramaikan dua kandidat, yakni Ngadimin (1) dan Sunarno (2). Sebanyak 1.263 surat suara telah perebutkan. Sunarno dipastikan sebagai pemenang. Itu setelah dia memperoleh 900 suara, sementara pesaingnya, Ngadimin, hanya membukukan142 suara.
Hal tersebut dijelaskan Kasi Pemberdayaan Masyarakat Pekon (PMP), Hadi Pinujo, kepada Warta Lambar, Senin (11/7). Menurutnya pilratin yang digelar berlokasi di depan rumah salah satu warga tersebut berjalan damai dan sukses hingga akhir penghitungan suara.
Hadi—sapaan akrap Hadi Pinujo—menambahkan dari 1.263 jumlah surat suara yang disiapkan, sebanyak sembilan surat suara dinyatakan tidak sah, tidak hadir 212 surat suara. Pilratin tersebut juga dihadiri Uspika Kecamatan Setempat.
Terpisah, Ketua Panitia Gunadi, mengatakan pihaknya berterima kasih terhadap semua pihak yang telah mendukung hingga selesainya acara tersebut. “Kami dari panitia berterima kasih terhadap semua yang telah menyempatkan diri mensukseskan acara pilgratin ini,” imbuhnya.
Gunadi menambahkan acara yang digelar sejak pukul 08.00 pagi dan selesai pukul 14.00 tersebut sebanyak 212 orang tidak bisa menghadiri acara tersebut dengan alasan cuaca yang kurang mendukung.
Guyuran hujan sejak pagi membuat warga yang kediamannya jauh berada di Pemangku IV dan V, sulit menghadiri agenda enam tahunan itu. “Pekon kami mempunyai tiga pemangku yang cukup jauh dari pemangku induk. Itu salah satu alasan warga untuk tidak menghadiri pilratin ini. Apalagi sejak pagi hujan deras,” pungkasnya. (nop)
Tidak ada komentar