UPT Disdik Waytenong Maksimalkan KBM
Waytenong, WL - 20 Juli 2011
Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pendidikan (Disdik) Kecamatan Waytenong Kabupaten Lampung Barat (Lambar), berharap semua sekolah yang ada di kecamatan tersebut memaksimalkan kegiatan belajar mengajar (KBM). Sebab, biasanya tahun ajaran baru rentan dan bermalasan melangsungkan KBM. Terlebih, menjelang bulan romadlon banyak sekolah yang belum melaksanakan KBM secara maksimal.
Hal tersebut dijelaskan Kepala UPT Disdik Hartati, S.Pd, MM, kepada Warta Lambar, Selasa (19/7). Menurutnya, setiap tahun ajaran baru dan menjelang bulan puasa banyak dilaporkan jika sekolah-sekolah kerap belum melaksanakan KBM. Padahal sudah dua minggu instruksi dari Disdik untuk melaksanakan kegiatan tersebut.
Hartati menambahkan untuk meningkatkan mutu pendidikan dan mencetak siswa-siswa yang berprestasi pihaknya memantau KBM di sekolah-sekolah. Pihaknya akan memberikan sanksi berupa teguran bagi sekolah yang belum melaksanakan KBM dengan baik. “Bila menemukan sekolah yang belum aktif melaksanakan KBM,” ungkapnya.
Masih kata dia, menjelang bulan puasa rencananya sekolah-sekolah akan diliburkan selama tiga hari. Itu dimaksudkan agar siswa-siswa bisa konsentrasi beribadah dengan tenang. Untuk jam KBM kemungkinan akan berkurang selama pelaksanaan puasa,.“Kemungkinan tidak seperti hari-hari biasa. Bulan puasa nanti kemungkinan jam KBM akan berkurang. Tetapi kita menunggu instruksi dari disdik,” tutup Hartati. (nop)
Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pendidikan (Disdik) Kecamatan Waytenong Kabupaten Lampung Barat (Lambar), berharap semua sekolah yang ada di kecamatan tersebut memaksimalkan kegiatan belajar mengajar (KBM). Sebab, biasanya tahun ajaran baru rentan dan bermalasan melangsungkan KBM. Terlebih, menjelang bulan romadlon banyak sekolah yang belum melaksanakan KBM secara maksimal.
Hal tersebut dijelaskan Kepala UPT Disdik Hartati, S.Pd, MM, kepada Warta Lambar, Selasa (19/7). Menurutnya, setiap tahun ajaran baru dan menjelang bulan puasa banyak dilaporkan jika sekolah-sekolah kerap belum melaksanakan KBM. Padahal sudah dua minggu instruksi dari Disdik untuk melaksanakan kegiatan tersebut.
Hartati menambahkan untuk meningkatkan mutu pendidikan dan mencetak siswa-siswa yang berprestasi pihaknya memantau KBM di sekolah-sekolah. Pihaknya akan memberikan sanksi berupa teguran bagi sekolah yang belum melaksanakan KBM dengan baik. “Bila menemukan sekolah yang belum aktif melaksanakan KBM,” ungkapnya.
Masih kata dia, menjelang bulan puasa rencananya sekolah-sekolah akan diliburkan selama tiga hari. Itu dimaksudkan agar siswa-siswa bisa konsentrasi beribadah dengan tenang. Untuk jam KBM kemungkinan akan berkurang selama pelaksanaan puasa,.“Kemungkinan tidak seperti hari-hari biasa. Bulan puasa nanti kemungkinan jam KBM akan berkurang. Tetapi kita menunggu instruksi dari disdik,” tutup Hartati. (nop)
Tidak ada komentar