Warga Berharap SPBU di Pesisir Lancar
Pesisir Selatan, WL - 24 Agustus 2011
Mendekati Hari Raya Idul Fitri 1432 H yang tinggal hitungan jari, banyak warga berharap Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah pesisir dapat berjalan lancar tanpa adanya kemacetan distribusi bahan bakar. Hal tersebut dikatakan salah satu pedagang BBM jenis premium, Wahyudi Yanto, kepada Warta Lambar, Selasa (23/8).
Menurtnya banyak warga berharap pihak SPBU dapat mencari solusi yang tepat agar tidak terjadi kemacetan di saat puncak arus mudik. “Kami berharap mendekati Lebaran tidak terjadi kemacetan pengisian bahan bakar,” ungkap Wahyudi.
Masih kata Wahyudi, diperkirakan jika pihak SPBU tidak mencari solusi akan terjadi kemacetan, mengingat sejak beberapa hari terakhir para pemudik sudah cukup ramai.
Terpisah, Pengawas Lapangan SPBU Pekon Bangunnegara Kecamatan Pesisir Selatan Kabupaten Lampung Barat (Lambar) Arif S., mengatakan pihaknya sudah mencarikan solusi dan telah mendapatkan cara agar pengisian bahan bakar dapat berjalan lancar. “Kita membatasi para pengecor dengan hanya dua jerigen setiap orangnya,” ungkap Arif. (nov)
Mendekati Hari Raya Idul Fitri 1432 H yang tinggal hitungan jari, banyak warga berharap Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah pesisir dapat berjalan lancar tanpa adanya kemacetan distribusi bahan bakar. Hal tersebut dikatakan salah satu pedagang BBM jenis premium, Wahyudi Yanto, kepada Warta Lambar, Selasa (23/8).
Menurtnya banyak warga berharap pihak SPBU dapat mencari solusi yang tepat agar tidak terjadi kemacetan di saat puncak arus mudik. “Kami berharap mendekati Lebaran tidak terjadi kemacetan pengisian bahan bakar,” ungkap Wahyudi.
Masih kata Wahyudi, diperkirakan jika pihak SPBU tidak mencari solusi akan terjadi kemacetan, mengingat sejak beberapa hari terakhir para pemudik sudah cukup ramai.
Terpisah, Pengawas Lapangan SPBU Pekon Bangunnegara Kecamatan Pesisir Selatan Kabupaten Lampung Barat (Lambar) Arif S., mengatakan pihaknya sudah mencarikan solusi dan telah mendapatkan cara agar pengisian bahan bakar dapat berjalan lancar. “Kita membatasi para pengecor dengan hanya dua jerigen setiap orangnya,” ungkap Arif. (nov)
Tidak ada komentar