Warga Harapkan Tong Sampah
Batubrak,WL - 10 Juli 2011
Warga Pekon Kotabesi Kecamatan Batubrak Kabupaten Lampung Barat (Lambar) mengharapkan pemerintah bisa menyediakan tong sampah yang diperuntukkan di depan rumah warga. Hal tersebut diungkapkan warga setempat, Astorik, kepada Warta Lambar, Sabtu (9/7).
Menurutnya, selama ini kebanyakan warga mengumpulkan sampah dalam karung dan membuangnya di sembarangan tempat. Seperti, yang terjadi selama ini lokasi pembuangan sampah ada tiga tempat. Secara keseluruhan lokasi tersebut acap kali menimbulkan aroma tidak sedap dan juga bisa mengakibatkan kesehatan terganggu.
Masih Kata Astorik, selama ini warga bukan tidak bersedia membuang sampah pada tempatnya. Tetapi selama ini tidak tersedia lokasi maupun tong sampah.
Untuk itu warga berharap pemkab bersedia membantu masalah tersebut. “Karena kalau tetap dibiarkan tentu bau akan menganggu pengguna jalan,” ungkapnya.
Terpisah Jurutulis (Jurtul) Mat Patoni, menambahkan pihak pekon akan mencarikan solusi secepatnya tentang masalah tersebut. Karena selama ini pihak pekon hanya membuat larangan pembuangan sampah sembarangan. Tetapi kesadaran warganya atas larangan tersebut agaknya kurang. “Karena warga belum mengetahui apa penyebabnya,” pungkasnya. (rom)
Warga Pekon Kotabesi Kecamatan Batubrak Kabupaten Lampung Barat (Lambar) mengharapkan pemerintah bisa menyediakan tong sampah yang diperuntukkan di depan rumah warga. Hal tersebut diungkapkan warga setempat, Astorik, kepada Warta Lambar, Sabtu (9/7).
Menurutnya, selama ini kebanyakan warga mengumpulkan sampah dalam karung dan membuangnya di sembarangan tempat. Seperti, yang terjadi selama ini lokasi pembuangan sampah ada tiga tempat. Secara keseluruhan lokasi tersebut acap kali menimbulkan aroma tidak sedap dan juga bisa mengakibatkan kesehatan terganggu.
Masih Kata Astorik, selama ini warga bukan tidak bersedia membuang sampah pada tempatnya. Tetapi selama ini tidak tersedia lokasi maupun tong sampah.
Untuk itu warga berharap pemkab bersedia membantu masalah tersebut. “Karena kalau tetap dibiarkan tentu bau akan menganggu pengguna jalan,” ungkapnya.
Terpisah Jurutulis (Jurtul) Mat Patoni, menambahkan pihak pekon akan mencarikan solusi secepatnya tentang masalah tersebut. Karena selama ini pihak pekon hanya membuat larangan pembuangan sampah sembarangan. Tetapi kesadaran warganya atas larangan tersebut agaknya kurang. “Karena warga belum mengetahui apa penyebabnya,” pungkasnya. (rom)
Tidak ada komentar