Warga Kritisi Kinerja Petugas PDAM
Balikbukit, WL - 11 Juli 2011
Warga Pemangku Penataran Pekon Padangdalom Kecamatan Balikbukit Kabupaten Lampung Barat (Lambar) mengharapkan pihak Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) Limaukunci untuk memberikan penjelasan mengapa saluran air bersih telah lama tidak mengalir. Hal tersebut dijelaskan warga setempat, Sotikun, kepada Warta Lambar, Senin (12/7).
Menurutnya, sejak pendaftaran untuk mendapatkan aliran air bersih kepada pihak PDAM tahun 2005 lalu dengan biaya pendaptaran Rp850 ribu, air yang mengalir ke rumah warga hanya berlansung selama tiga bulan dan hingga saat ini warga tidak mendapatkan air karena air yang diharapkan tidak mengalir.
Sotikun menambahkan, setiap warga mempertanyakan hal tersebut pihak PDAM mengatakan saluran tersebut dapat dialirkan tetapi warga harus membayar Rp400 ribu. Sedangkan dilakukannya pendaftaran beberapa tahun yang lalu hingga saat ini, air tidak pernah mengalir. Parahnya lagi, kebanyakan nama warga yang pernah mendaftar tersebut tidak terdaftar pada data pelanggan. “Namanya tidak terdaftar pada data pelanggan,” tambahnya.
Namun ketika pengurus PDAM wilayah tersebut hendak dikonfirmasi, sedang tidak berada tempat sehingga keterangan tentang masalah itu belum mendapatkan kejelasan. (rom)
Warga Pemangku Penataran Pekon Padangdalom Kecamatan Balikbukit Kabupaten Lampung Barat (Lambar) mengharapkan pihak Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) Limaukunci untuk memberikan penjelasan mengapa saluran air bersih telah lama tidak mengalir. Hal tersebut dijelaskan warga setempat, Sotikun, kepada Warta Lambar, Senin (12/7).
Menurutnya, sejak pendaftaran untuk mendapatkan aliran air bersih kepada pihak PDAM tahun 2005 lalu dengan biaya pendaptaran Rp850 ribu, air yang mengalir ke rumah warga hanya berlansung selama tiga bulan dan hingga saat ini warga tidak mendapatkan air karena air yang diharapkan tidak mengalir.
Sotikun menambahkan, setiap warga mempertanyakan hal tersebut pihak PDAM mengatakan saluran tersebut dapat dialirkan tetapi warga harus membayar Rp400 ribu. Sedangkan dilakukannya pendaftaran beberapa tahun yang lalu hingga saat ini, air tidak pernah mengalir. Parahnya lagi, kebanyakan nama warga yang pernah mendaftar tersebut tidak terdaftar pada data pelanggan. “Namanya tidak terdaftar pada data pelanggan,” tambahnya.
Namun ketika pengurus PDAM wilayah tersebut hendak dikonfirmasi, sedang tidak berada tempat sehingga keterangan tentang masalah itu belum mendapatkan kejelasan. (rom)
Tidak ada komentar