Warga Padangtambak Dambakan Irigasi
Waytenong, WL
Dalam satu tahun terakhir areal persawahan petani Pekon Padangtambak Kecamatan Waytenong Kabupaten Lampung Barat (Lambar), lebih dari 30Ha kekurangan air.
Hal tersebut disebabkan irigasi yang dahulunya dengan menggunakan pipa yang terhubung langsung dari kaki bukit sejauh 1Km, kini patah dan ambruk sepanjang 40M.
Hal tersebut dijelaskan Azhar, warga setempat yang mengaku sawahnya kekurangan air. Dia sendiri mengaku sempat melihat saluran irigasi yang hancur akibat longsor hingga memutuskan pipa distribusi itu.
Azhar menjelaskan dia dan petani lainnya sangat membutuhkan saluran irigasi tersebut mengingat ketika kemarau areal persawahan tersebut kering serta tidak bisa ditanami. Sejauh ini ada sekitar 3Ha areal persawahan warga pekon tesrebut yang tidak bisa lagi ditanami padi dan berubah menjadi sawah tadah hujan.
Azhar berharap adanya perhatian pemkab dalam masalah ini mengingat pentingnya air untuk mengaliri persawahan di pekon itu. ”Kami sangat membutuhkan saluran irigasi tersebut berfungsi kembali,” pungkasnya. (nop)
Dalam satu tahun terakhir areal persawahan petani Pekon Padangtambak Kecamatan Waytenong Kabupaten Lampung Barat (Lambar), lebih dari 30Ha kekurangan air.
Hal tersebut disebabkan irigasi yang dahulunya dengan menggunakan pipa yang terhubung langsung dari kaki bukit sejauh 1Km, kini patah dan ambruk sepanjang 40M.
Hal tersebut dijelaskan Azhar, warga setempat yang mengaku sawahnya kekurangan air. Dia sendiri mengaku sempat melihat saluran irigasi yang hancur akibat longsor hingga memutuskan pipa distribusi itu.
Azhar menjelaskan dia dan petani lainnya sangat membutuhkan saluran irigasi tersebut mengingat ketika kemarau areal persawahan tersebut kering serta tidak bisa ditanami. Sejauh ini ada sekitar 3Ha areal persawahan warga pekon tesrebut yang tidak bisa lagi ditanami padi dan berubah menjadi sawah tadah hujan.
Azhar berharap adanya perhatian pemkab dalam masalah ini mengingat pentingnya air untuk mengaliri persawahan di pekon itu. ”Kami sangat membutuhkan saluran irigasi tersebut berfungsi kembali,” pungkasnya. (nop)
Tidak ada komentar