Warga Pahiton Dibantu Pembangkit Listrik
Belalau, WL - 30 Juni 2011
Seluruh Warga Pemangku Pahiton Pekon Sukarame Kecamatan Belalau Kabupaten Lampung Barat (Lambar),menyampaikan rasa terima kasih kepada pemkab yang telah membantu pengadaan pembangkit listrik.
Sebagaimana diungkapkan, Kasmito, warga setempat, kepada Warta Lambar, Kamis (30/6), sejak dibangun beberapa tahun lalu bersumber Gerakan Membangun Bersama Rayat (GMBR), seluruh warga merasa senang atas terbangunnya pembangkit tersebut.
Sehingga warga di pemangku itu tidak pernah terbebani karena harus membeli minyak tanah yang harganya saat ini cukup mahal.
Ditambahkan Kasmito, pemangku tersebut menunggu aliran PLN tidak mungkin, kerena lokasi pemangku tersebut cukup terpencil. Namun setelah pembangkit tersebut selesai dibangun saat ini seluruh rumah warga telah mengunakan penerangan pembangkit itu. Meskipun setiap bulan harus membayar tagihan beban pemakaian. “Tetapi tidak sebesar dana yang dikeluarkan untuk penbelian minyak tanah,” ungkapnya.
Terpisah, Peratin Nusirwan, mengatakan pembangunan pembangkit listrik tersebut atas permintan warga dan seluruh perangkat pekon berjuang mengusulkan bantuan dana untuk pembangunan pembangkit listrik tersebut.
“Terrealisasi pembangkit listrik itu seluruh perangkat pekon berharap seluruh warga menjaga dan merawatnya.” (rom)
Seluruh Warga Pemangku Pahiton Pekon Sukarame Kecamatan Belalau Kabupaten Lampung Barat (Lambar),menyampaikan rasa terima kasih kepada pemkab yang telah membantu pengadaan pembangkit listrik.
Sebagaimana diungkapkan, Kasmito, warga setempat, kepada Warta Lambar, Kamis (30/6), sejak dibangun beberapa tahun lalu bersumber Gerakan Membangun Bersama Rayat (GMBR), seluruh warga merasa senang atas terbangunnya pembangkit tersebut.
Sehingga warga di pemangku itu tidak pernah terbebani karena harus membeli minyak tanah yang harganya saat ini cukup mahal.
Ditambahkan Kasmito, pemangku tersebut menunggu aliran PLN tidak mungkin, kerena lokasi pemangku tersebut cukup terpencil. Namun setelah pembangkit tersebut selesai dibangun saat ini seluruh rumah warga telah mengunakan penerangan pembangkit itu. Meskipun setiap bulan harus membayar tagihan beban pemakaian. “Tetapi tidak sebesar dana yang dikeluarkan untuk penbelian minyak tanah,” ungkapnya.
Terpisah, Peratin Nusirwan, mengatakan pembangunan pembangkit listrik tersebut atas permintan warga dan seluruh perangkat pekon berjuang mengusulkan bantuan dana untuk pembangunan pembangkit listrik tersebut.
“Terrealisasi pembangkit listrik itu seluruh perangkat pekon berharap seluruh warga menjaga dan merawatnya.” (rom)
Tidak ada komentar