Warga Pekon Kotabesi Batubrak Membersikan dan Mengecat Musholla
DICAT : Warga Pekon Kotabesi Kecamatan Batubrak membersihkan dan mengecat ulang Mushola Al-Barokah. (Foto : Romi)
Batubrak, WL - 15 Agustus 2011
Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1432 H tahun ini, warga Pekon Kotabesi Kecamatan Batubrak Kabupaten Lampung Barat (Lambar), bahu membahu membersihkan musholla Al-Barokah. Sebagaimana di ungkapkan tokoh masyarakat setempat, Sumarno, kepada Warta Lambar, Senin (15/8).
Menurutnya kegiatan bersih-bersih dilakukan setiap menjelang hari raya idul fitri dan hari raya idul adha. Itu mengingat masjid yang berada di pekon tersebut letaknya cukup jauh dari dari pemangku enam. Sehingga warga merasa keberdaan musola tersebut sangat berarti bagi warga yang telah memasuki usia lanjut.
Sumarno menambahkan sejak dibangun beberapa tahun silam melalui dana swadaya masyarakat setempat hingga sekarang berbagai kegiatan keagamaan dilakukan di musholla tersebut. Disayangkan bangunan musholla tidak bisa menampung banyak jamaah karena terlalu kecil, sedangkan jamaahnya sukup ramai. “Jadi diharapkan pemerintah daerah bisa memberikan bantuan untuk memperbesar bangunan mosholla tersebut,” terangnya.
Terpisah Pj. Pertain Putra Jaya menambahkan perangkat pekon mendukung kegiatan warganya. Mengingat tidak lama lagi akan memasuki Hari Raya Idul Fitri 1432 H. Sewajarnya kegiatan bersih-bersih tempat ibadah dilakukan baik di masjid maupun di musholla. Selama ini warga banyak yang mengeluh karena saat melaksanakan kegiatan keagaman sering berdesak-desakan. Perangkat pekon belum bisa berbuat banyak. “Diharapkan seluruh warga untuk bersabar. Perangkat pekon akan berusaha mencari bantuan untuk memperbesar banguna mosholla yang selama ini masih dianggap terlalu kecil oleh warga,” pungkasnya. (rom)
Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1432 H tahun ini, warga Pekon Kotabesi Kecamatan Batubrak Kabupaten Lampung Barat (Lambar), bahu membahu membersihkan musholla Al-Barokah. Sebagaimana di ungkapkan tokoh masyarakat setempat, Sumarno, kepada Warta Lambar, Senin (15/8).
Menurutnya kegiatan bersih-bersih dilakukan setiap menjelang hari raya idul fitri dan hari raya idul adha. Itu mengingat masjid yang berada di pekon tersebut letaknya cukup jauh dari dari pemangku enam. Sehingga warga merasa keberdaan musola tersebut sangat berarti bagi warga yang telah memasuki usia lanjut.
Sumarno menambahkan sejak dibangun beberapa tahun silam melalui dana swadaya masyarakat setempat hingga sekarang berbagai kegiatan keagamaan dilakukan di musholla tersebut. Disayangkan bangunan musholla tidak bisa menampung banyak jamaah karena terlalu kecil, sedangkan jamaahnya sukup ramai. “Jadi diharapkan pemerintah daerah bisa memberikan bantuan untuk memperbesar bangunan mosholla tersebut,” terangnya.
Terpisah Pj. Pertain Putra Jaya menambahkan perangkat pekon mendukung kegiatan warganya. Mengingat tidak lama lagi akan memasuki Hari Raya Idul Fitri 1432 H. Sewajarnya kegiatan bersih-bersih tempat ibadah dilakukan baik di masjid maupun di musholla. Selama ini warga banyak yang mengeluh karena saat melaksanakan kegiatan keagaman sering berdesak-desakan. Perangkat pekon belum bisa berbuat banyak. “Diharapkan seluruh warga untuk bersabar. Perangkat pekon akan berusaha mencari bantuan untuk memperbesar banguna mosholla yang selama ini masih dianggap terlalu kecil oleh warga,” pungkasnya. (rom)
Tidak ada komentar