Bangun TPA Bersumber PNPM-MP
Jum'at, 16 September 2011
Pesisir Selatan, WL - Pembangunan Taman Pendidikan Alquran (TPA) di Pekon Sukarame Kecamatan Pesisir Selatan Kabupaten Lampung Barat (Lambar) bersumber Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat-Mandiri Pedesaan (PNPM MP) 2011 telah mencapai 60 %. Kepada Warta Lambar, Kamis (15-9), ketua pelaksana kegiatan (TPK), Mirzal, menjalaskan total dana untuk pembangunan Rp200 juta lebih.
Peruntukannya, membangun dua unit gedung TPA di pekon itu dan pemangku Sukabanjar. Saat ini,sambung dia, pencairan dana baru 40 % sementara pengerjaan sudah mencapai 60 %.
Untuk menyiasati kekurangan dana pihaknya berusaha meminjang pada suplayer. Pihaknya berharap, dalam waktu dekat pencairan tahap kedua terealisasi. Dan pihaknya mampu mengembalikan pinjaman tersebut.
Masih kata Mirza, pembangunan TPA berguna untuk pendidikan agama bagi anak-anak, hususnya di pekon itu. Guna membangun mentalitas keagamaan sejak dini agar generasi ini dapat mengemban amanah dengan baik.
“Serta menjaga anak-anak khususnya usia dini, agar dapat menghargai waktu,” pungkas Mirza. (sul)
Pesisir Selatan, WL - Pembangunan Taman Pendidikan Alquran (TPA) di Pekon Sukarame Kecamatan Pesisir Selatan Kabupaten Lampung Barat (Lambar) bersumber Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat-Mandiri Pedesaan (PNPM MP) 2011 telah mencapai 60 %. Kepada Warta Lambar, Kamis (15-9), ketua pelaksana kegiatan (TPK), Mirzal, menjalaskan total dana untuk pembangunan Rp200 juta lebih.
Peruntukannya, membangun dua unit gedung TPA di pekon itu dan pemangku Sukabanjar. Saat ini,sambung dia, pencairan dana baru 40 % sementara pengerjaan sudah mencapai 60 %.
Untuk menyiasati kekurangan dana pihaknya berusaha meminjang pada suplayer. Pihaknya berharap, dalam waktu dekat pencairan tahap kedua terealisasi. Dan pihaknya mampu mengembalikan pinjaman tersebut.
Masih kata Mirza, pembangunan TPA berguna untuk pendidikan agama bagi anak-anak, hususnya di pekon itu. Guna membangun mentalitas keagamaan sejak dini agar generasi ini dapat mengemban amanah dengan baik.
“Serta menjaga anak-anak khususnya usia dini, agar dapat menghargai waktu,” pungkas Mirza. (sul)
Tidak ada komentar