Beberapa Jembatan di Pesisir Riskan
Kamis, 08 September 2011
Pesisir Utara, WL - Beberapa jembatan yang berada di wilayah pesisir cukup banyak yang tidak memiliki pagar pembatas atau pengaman. Karena itu tentu saja hal ini riskan (mengandung risiko) jika tak segera diantsisipasi. Tak terkecuali jembatan di Pekon Baturaja Kecamatan Pesisir Utara Kabupaten Lampung Barat (Lambar).
Di sebelah sisi kiri jembatan tersebut sudah tidak memiliki pagar, akibat dari ulah tangan yang tidak bertanggung jawab, hal itu cukup berbahaya karena dapat memicu terjadinya kecelakaan.
Salah seorang supir Arif yang sering melintas di Jalinbar tersebut mengatakan kepada Warta Lambar, Rabu (7/9). Banyak supir yang cukup merasa terganggu dengan kondisi jembatan yang banyak tidak memiliki pagar pembatas. “Kami sebagai supir sering merasa tidak nyaman dengan kondisinya yang sudah membutuhkan perbaikan,” ungkap Arif.
Arif berharap Pemkab Lambar dapat segera memperbaiki kondisi tersebut, mengingat jalan di wilayah pesisir merupakan jalan provinsi yang cukup padat pengguna. “Kalau kondisinya sudah tidak memungkinkan dapat membahayakan kendaraan yang melintas,” pungkas Arif. (nov)
Pesisir Utara, WL - Beberapa jembatan yang berada di wilayah pesisir cukup banyak yang tidak memiliki pagar pembatas atau pengaman. Karena itu tentu saja hal ini riskan (mengandung risiko) jika tak segera diantsisipasi. Tak terkecuali jembatan di Pekon Baturaja Kecamatan Pesisir Utara Kabupaten Lampung Barat (Lambar).
Di sebelah sisi kiri jembatan tersebut sudah tidak memiliki pagar, akibat dari ulah tangan yang tidak bertanggung jawab, hal itu cukup berbahaya karena dapat memicu terjadinya kecelakaan.
Salah seorang supir Arif yang sering melintas di Jalinbar tersebut mengatakan kepada Warta Lambar, Rabu (7/9). Banyak supir yang cukup merasa terganggu dengan kondisi jembatan yang banyak tidak memiliki pagar pembatas. “Kami sebagai supir sering merasa tidak nyaman dengan kondisinya yang sudah membutuhkan perbaikan,” ungkap Arif.
Arif berharap Pemkab Lambar dapat segera memperbaiki kondisi tersebut, mengingat jalan di wilayah pesisir merupakan jalan provinsi yang cukup padat pengguna. “Kalau kondisinya sudah tidak memungkinkan dapat membahayakan kendaraan yang melintas,” pungkas Arif. (nov)
Tidak ada komentar